7 Hal Penting Dalam Membuat Irigasi Tetes, Solusi Agar Tanaman Tetap Subur Saat Kemarau
Dalam kondisi kemarau yang panas seperti ini, memberikan air yang cukup kepada tanaman adalah kunci agar pertanian kita dapat bertahan. sumber foto Instagram @yance_maring--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Dalam kondisi kemarau yang panas seperti ini, memberikan air yang cukup kepada tanaman adalah kunci agar pertanian kita dapat bertahan.
Irigasi tetes telah terbukti menjadi metode pemberian air yang efisien dalam menghemat tenaga kerja dan air.
Sebelum kita memutuskan untuk menggunakan sistem irigasi tetes, ada tujuh hal yang perlu kita ketahui agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sahabat tani, irigasi tetes adalah metode pemberian air secara perlahan dan terukur, dinilai paling efisien dalam mengatasi kekeringan.
BACA JUGA:Fakta Golongan Darah O yang Katanya Terlahir sebagai Pemimpin, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui
Sebelum kita menggunakan sistem ini, mari ketahui tujuh hal yang krusial.
1. Ketahui Tanaman Anda dan Total Populasinya
Penting untuk mengetahui jenis tanaman yang Anda tanam dan total populasinya.
Jarak tanam setiap jenis tanaman akan mempengaruhi jumlah instalasi yang dibutuhkan, penggunaan air, dan biaya yang harus dialokasikan.
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Kalsium Organik dari Cangkang Telur, Ternyata Cukup Mudah dan Simple
Misalnya 20 bedengan ukuran 1.2 x 20 meter.
Jarak tanam 50 x 70 cm.
Maka, terdapat 75 – 80 tanaman bedengan.
Total populasinya adalah 1.500 – 1.600 tanaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: