Soal Tangan Bayi yang Melepuh Usai Pasang Infus, Ini Kata Manajemen RS CMC Kotabumi

Soal Tangan Bayi yang Melepuh Usai Pasang Infus, Ini Kata Manajemen RS CMC Kotabumi

Manajemen Rumah Sakit CMC Kotabumi angkat bicara soal dugaan lalai dalam menangani pasien bayi yang baru lahir hingga mengalami tangan melepuh usai pemasangan infus--

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Inalillahi, Mantan Bupati Lampung Tengah, Loekman Dikabarkan Meninggal Dunia

Untuk diketahui, tenaga medis Rumah sakit  Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi diduga lalai dan melakukan kesalahan medis pada bayi yang baru lahir 3 hari hingga mengalami tangan melepuh usai pemasangan infus.

Hal itu diceritakan ayah bayi, Iwan Jaya (40) warga Desa Curup Guruh Kecamatan Kotabumi Selatan.

Dirinya menceritakan kronologis yang menimpa buah hatinya yang telah dinantikan kehadirannya selama puluhan tahun.

Menurut Iwan, isterinya yang ingin melahirkan diambil tindakan medis persalinan secara operasi Caesar di RS CMC Kotabumi, isterinya masuk sejak hari Sabtu, 11 November 2023.

BACA JUGA:Segini Jumlah Pemilih Pemula di Mesuji, Paling Banyak Dari Kecamatan Tanjung Raya

Pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan Mandiri. Singkat cerita, anaknya yang baru lahir disarankan untuk diberikan tindakan medis berupa suntikan untuk memasang infus pada tangan kanan bayinya.

Demi kesehatan buah hatinya, dirinya pun memperbolehkan untuk dipasang infus. 

Namun pada hari kedua, tenaga medis (perawat) memberitahu tangan anaknya mulai membengkak tetapi tidak menunjukkan bagian perban.

BACA JUGA:Sebagian DPRD Lampung Barat Mangkir saat Pembahasan RAPBD 2024

“Waktu dia (perawat) mau pasang infus, ngomong dulu sama saya, karena demi kesehatan, saya izinkan. Pas sudah diinfus, malam kedua ditunjukkan tangannya (bayi) bengkak, tapi tidak melihatkan (pergelangan tangan) yang diperban. Nah, pas mau pulang dibuka (perban) sama mereka, melepuh, kata mereka ini cuma kebakar, nanti selesai (sembuh) dengan (obat) salep,” jelas Iwan, saat dikonfirmasi dihalaman RS. CMC Kotabumi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: