Disdikbud Diminta Kenalkan Pahlawan Nasional Asal Lampung KH Ahmad Hanafiah di Sekolah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung saat ini telah memiliki dua pahlawan nasional, yaitu Radin Inten II dan KH Ahmad Hanafiah.

KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI Jokowi, pada Hari Pahlawan 10 November 2023 di Istana Negara.

Penganugerahan KH Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 115/TK/Tahun 2023 tanggal 6 November 2023.

Menindak lanjuti bertambah pahlawan nasional asal Lampung, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) menggelar rapat tindak lanjut pasca penetapan pahlawan nasional, pada Senin 26 November 2023.

BACA JUGA:Jaksa Gali Peran AKP Andri Gustami Jadi Kurir Spesial Jaringan Fredy Pratama

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Aswarodi mengatakan, pihaknya akan membuat surat edaran yang ditujukan kepada kepala daerah, rektor, OPD, dan lainnya.

Surat edaran tersebut untuk menginformasikan penetapan KH Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional asal Lampung sesuai Kepres.

"Kita sepakati juga untuk nama dan profil wajah dari KH Ahmad Hanafiah merujuk dari Kepres," ujar Aswarodi, Senin 27 November 2023.

Pada surat edaran ini, kata Aswarodi kepala daerah diminta memberi penamaan KH Ahmad Hanafiah untuk jalan, bangunan, hingga tempat.

BACA JUGA:Masuk TPD Ganjar Pranowo Mahfud MD, Bang Aca Non Aktif dari Radar Lampung Grup

"Kita sepakat di edaran itu dengan memberikan penamaan jalan, bangunan dan tempat yang belum ada namanya dikasih nama KH Ahmad Hanafiah," ucapnya.

Lanjut Aswarodi, untuk di Pemprov Lampung, Disdikbud diminta untuk mensosialisasikan KH Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional asal Lampung disemua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

"Disdikbud kita minta mensosialisasi ke anak didik dari SD hingga perguruan tinggi. Baik sosialisasi dalam bentuk mata pelajaran sejarah dan lainnya," ungkapnya.

"Sehingga KH Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional asal Lampung bisa dikenalkan dan bisa menjadi inspirasi bagi peserta didik," tuturnya.

Sumber: