Heboh Anggaran Alutsista Tahun 2024 Naik Menjadi US$ 25 Miliar, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Heboh Anggaran Alutsista Tahun 2024 Naik Menjadi US$ 25 Miliar, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Sejumlah personel TNI melakukan pengamanan Alutsista ketika kendaraan perang tentara Asutralia diturunkan. Puspen TNI--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Publik sedang ramai membicarakan menambah anggaran pertahanan, khususnya belanja alat utama sistem senjata (alutista).

Ya, tahun 2024, Pemerintah memutuskan menambah anggaran pertahanan guna belanja alutista.

Terungkap dalam rapat internal yang digelar di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 28 November 2023, tambahan belanja alutsista berasal dari porsi pinjaman luar negeri. 

Dalam pertemuan itu dibahas mengenai belanja alutsista dan juga pinjaman luar negeri hingga akhirnya keputusan tersebut diambil.

BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat, Polda Lampung Segera Tetapkan Tersangka Joki CPNS Kejaksaan 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pada anggaran Kementerian Pertahanan terdapat perubahan alokasi anggaran belanja alutsista yang bersumber dari pinjaman luar negeri.

Yang mana, terdapat penambahan menjadi US$ 25 miliar pada tahun 2024. 

"Terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari US$ 20,75 miliar ke US$ 25 miliar, itu yang kemarin disepakati," demikian diungkap Sri Mulyani mengutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 30 November 2023.

Dijelaskan, sebelumnya Presiden telah menyetujui anggaran belanja alutsista US$ 20,75 miliar untuk periode 2020-2024.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Minta BUMD Lampung Bekerja secara Amanah dan Profesional

Yang lantas dengan berbagai perubahan maka alokasi untuk 2024 naik menjadi US$ 25,0 miliar.

Peningkatan anggaran belanja alutsista yang berasal dari utang luar negeri diutarakan Sri Mulyani dilakukan guna menyikapi kebutuhan kondisi alutsista saat ini.

Tak hanya itu, hal tersebut juga untuk menanggapi ancaman serta peningkatan dinamika geopolitik dan geosecurity.

"Dan di sisi lain masih sesuai dengan rencana kita dari sisi perencanaan penganggaran jangka panjang," terang Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: