Petani Diimbau Percepat Tanam Padi Guna Kejar Musim Gadu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pertanian mengimbau kepada petani untuk sesegera mungkin lakukan percepatan tanam padi.

"Kita menginstruksikan petugas penyuluh lapang (PPL), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan kelompok tani agar melakukan gerakan percepatan tanam sehubungan curah hujan cukup tinggi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Dinas Pertanian Mesuji, Halwan pada Kamis 14 Desember 2023.

"Jadi Kami mengimbau kepada petani agar percepat tanam dengan mengoptimalkan potensi yang ada untuk mengejar musim gadu.

Hingga saat ini, luas tanam baru 3.579 hektar.  Sebagai perbandingan, luas tanam Mesuji di awal tahun 2023 mencapai 30.516 hektar.

BACA JUGA:Selamat! Unila Raih Gold Winner dan Bronze Winner dalam AHD 2023

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tidak Ada Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Lampung

Memang sebelumnya, Dinas Pertanian meminta petani untuk menunda masa tanam mengingat kemarau masih terjadi hingga akhir Oktober lalu.

"Hujan mulai rutin terjadi di awal bulan November hingga sekarang. Masa tanam Mesuji tidaklah mengalami kemunduran jadwal yang cukup jauh. Karena, jadwal tanam Mesuji ada di bulan Oktober dan November," lanjut Halwan.

Sebelumnya, Mesuji belum dapat mengikuti program gerakan nasional percepatan tanam. Untuk program tersebut, Mesuji usulkan di Oktober dengan luasan 1.539 ha.

"Pada waktu itu, pertimbangannya ada yang tanam dengan cara sonor dan lokasi sawahnya dekat sungai. Ternyata, kemarau terlalu panjang, dengan kondisi ini, program terpaksa mundur di bulan November ini karena curah hujan belum ada," imbuhnya.

BACA JUGA:Warung Lodeh Mbah Rum Surganya Kuliner Legendaris Mojokerto, Diyakini Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

BACA JUGA:Mencoba Harum yang Maskulin di 2024, Berikut Rekomendasi Parfum Pria yang Wanginya Mengesankan dan Menyegarkan

Sementara berdasarkan data yang ada dibagian Ekonomi dan Pembagunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji Harga gabah kering panen tingkat petani di Kabupaten Mesuji kian melambung tinggi, angkanya mencapai Rp 8000 per kilogram di PT Buyung putra sambada.

Sedangkan untuk harga Getah karet di PT Silva inhutani harganya mencapai Rp. 11 Ribu perkilogram. (muk)

Sumber: