Sektor Pertanian Masih Dominasi Penyaluran KUR di Lampung Tahun 2023, Berikut Ini Rinciannya

Sektor Pertanian Masih Dominasi Penyaluran KUR di Lampung Tahun 2023, Berikut Ini Rinciannya

Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Lampung per Oktober 2023 mencapai Rp 6,41 triliun dengan jumlah debitur 131.645.

Jumlah tersebut baru 51,5 persen dari target penyaluran KUR di Lampung tahun 2023 sebesar Rp 12,43 triliun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Bambang Hermanto pada pemaparan rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lampung semester II tahun 2023 di Hotel Horison, pada Kamis 14 Desember 2023.

Menurut Bambang Hermanto, salah satu program kerja dari TPAKD Provinsi Lampung adalah optimalisasi KUR.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo: Timses Tidak Langsung Dapat Jabatan

Di mana, prioritas program KUR di Provinsi Lampung menyasar sektor pertanian, perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan.

Tahun 2023, kata Bambang Hermanto terdapat perubahan peraturan penyaluran KUR yang membuat realisasinya hingga Oktober 2023 baru 51,5 persen.

"Biasanya kalau sudah akhir tahun seperti Desember ini capaiannya sudah 100 persen. Tetapi tahun ini sampai Oktober 2023 masih 51,5 persen," ujar Bambang Hermanto.

Menurut Bambang Hermanto, berdasarkan informasi dari perbankan penyalur KUR perubahan peraturan KUR dilakukan pada Februari lalu.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Lampung Timur Gelar Sunatan Masal

Sehingga membuat penyaluran KUR ditahun 2023 ini lebih lambat di banding tahun sebelumnya. 

Aturan baru yang dinilai membuat perbankan pelaksana kesulitan menyalurkan KUR seperti debitur tidak boleh pernah atau sedang menerima pinjaman komersial.

"Aturan ini sebelumnya diperbolehkan sekarang sudah tidak boleh lagi," ungkapnya.

Kemudian saat ini ada pembatasan. Dimana penerima KUR tidak boleh menerima lagi jika telah menerima yang ketiga dan setiap tahunnya juga akan ada pengurangan subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: