Libur Natal, Ribuan Orang Padati Pantai Mutun, Ada yang Turut Keluhkan Munculnya Dugaan Pungli

Libur Natal, Ribuan Orang Padati Pantai Mutun, Ada yang Turut Keluhkan Munculnya Dugaan Pungli

Wisatawan luar dan dalam Lampung Padati pantai Mutun, Pesawaran, pada libur Natal 2023, Senin, 25 Desember 2023.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ribuan orang memanfaatkan libur Natal guna berekreasi bersama keluarga dengan datang ke Pantai Mutun, Pesawaran, Lampung, Senin, 25 Desember 2023.

Terlihat dari yang terpantau Radarlampung.co.id, puluhan bis, hingga ratusan kendaraan roda empat dan dua terparkir di area pantai tersebut.

Bila dilihat dari plat nomor mobil yang digunakan, banyak pendatang berasal Kota Palembang, Jakarta, Bandung, dan tentunya peribumi Lampung sendiri.

Di pantai itu juga terlihat kepolisian Polres Pesawaran yang mendirikan posko pantau Nataru, memantau lalin dan tempat tersebut juga diperuntukan bagi pengunjung beristirahat sejenak bila kelelahan.

BACA JUGA:Jaraknya Cuma 45 Menit dari Kota Bandar Lampung, Destinasi Wisata Pantai Mutun yang Cocok untuk Liburan Akhir

Lukman (46), warga Palembang menjadi salah satu pengunjung yang memang sengaja datang berlibur ke Lampung membawa keluargannya di moment libur Nataru ini.

"Sebenarnya kita liburannya lebih awal, karena long weekend kemarin langsung kita pergi kesini sebab takut berdesak-desakan," katanya.

Diakui Lukman, keluarganya lebih tertarik menghabiskan libur panjang bersama anak ke Lampung dibandingkan ke wilayah lainnya.

"Kalau kita hitung-hitung liburang ke sini lebih hemat dan dekat dibandingkan tempat lain sambil bawa anak dan istri. Soalnya banyak pilihan pantainya," ucapnya.

BACA JUGA:Libur Nataru 2023 Pergerakan Penumpang dan Pesawat di Bandara Radin Inten II Naik, Berikut Ini Rinciannya

Hanya saja kata dia, pantai Mutun kali ini lebih banyak pungutannya setelah tiket masuk yang dikeluarkan sebelum memasuki gerbang utama.

"Sampai dua kali dimintainnya, kalau yang lalu-lalu itu kan masuk pas depan pantainya baru bayar, kalau ini pas depan jalan raya itu dijegat bayar per kepala dan sampai pantainya bayar lagi," ungkapnya.

Dirinya berharap pemerintah setempat bisa sangat bijak dalam menarik biaya masuk tempat rekreasi air tersebut.

Lain halnya dengan, Lina warga Metro, yang mengaku berlibur ke pantai Mutun lantaran ingin memotong perjalanan apabila terdapat kemacetan di musim liburan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: