Mertua Suka Ikut Campur Urusan Rumah Tangga Anak dan Menantu? Begini Jawaban Mamah Dedeh
Mertua yang suka ikut campur urusan rumah tangga anak dan menantunya. ILUSTRASI/FREEPIK--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Dalam salah satu ceramah yang ditampilkan melalui layar kaca televisi swasta di Indonesia, Dedeh Rosidah alias Mamah Dedeh menjelaskan tentang seorang mertua yang suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anak dan menantunya.
Mamah Dedeh di awal ceramahnya menjelaskan bahwa di Masyarakat terdapat banyak permasalahan yang timbul, salah satunya mertua dan menantu yang tidak akur.
Sehingga hal ini pun menjadi salah satu tema ceramah yang dibahas, sebagai pengetahuan penting bagi para mertua dan menantu.
“Selama ini banyak sekali permasalahan yang timbul di Masyarakat, bahkan banyak yang bertanya kenapa mertua dengan menantu tidak akur?”kata Mamah Dedeh mengawali jawaban yang akan dijelaskannya.
BACA JUGA:Begini Kata Habib Munzir Al Musawa Tentang Kaum Muslimin yang Merayakan Tahun Baru
Sebagai orang tua, tentu ada sebagian orang terutama mertua Perempuan yang merasa bahwa anak laki-laki yang menikah dengan menantunya.
Kesuksesan yang didapat itu disebabkan pengorbanannya mulai dari hamil, melahirkan hingga membesarkannya.
“Karena kita yang namanya orangtua memiliki anak laki-laki merasa anak gue gitu loh. Yang bunting, yang beranak, yang gedein, yang nguliahin kita rela demi anak laki-laki kita,”tutur Mamah Dedeh.
Atau permasalahan lain yang menyebabkan hal tersebut seperti menantunya yang dinikahi oleh sang anak. Ia merasa harus dipenuhi kebahagiaannya sebagai seorang istri.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi HP 2 Jutaan Dalam Seri Oppo A59 5G, Bawa Layar 90Hz Hingga Dimensity 6020
“Mantu Perempuan, kenapa ribut dengan mertua Perempuan? Dia (menantu) berpikir ‘gue kan nikah ama dia jadi istrinya’ harus penuh kebahagiaan dong membahagiakan istri,”lanjut Mamah Dedeh dalam penjelasannya.
Hal tersebut rupanya salah karena telah banyak yang keliru, padahal supaya menantu dan mertua bisa tetap akur.
Maka caranya adalah dengan mengetahui porsinya masing-masing, baik itu sebagai mertua maupun sebagai menantu.
“Ini yang salah! Bagaimana mantu Perempuan dengan mertua Perempuan akur? Kita harus tahu posisi kita masing-masing,”tegas Mamah Dedeh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: