Ganjar Pranowo Serukan Pendukung Tidak Terpancing Kasus Boyolali, Minta Hukum Ditegakkan

Ganjar Pranowo Serukan Pendukung Tidak Terpancing Kasus Boyolali, Minta Hukum Ditegakkan

Ganjar Pranowo saat menjenguk pendukungnya yang jadi korban dugaan penganiayaan di Boyolali. Ganjar meminta agar pendukungnya tidak terpancing kasus tersebut dan meminta hukum ditegakkan.--Instagram @ganjar_pranowo

RADARLAMPUNG.CO.ID-Kasus dugaan penganiayaan relawan yang terjadi di Boyolali membuat capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara. 

Ganjar meminta kepada segenap pendukungnya agar tidak terpancing dengan adanya kasus tersebut. 

Tapi di sisi lain Ganjar Pranowo meminta agar seluruh pihak tetap mengawal proses hukum agar kasus tersebut tuntas. 

BACA JUGA:Ganjar Pranowo: Timses Tidak Langsung Dapat Jabatan

Dirinya juga meminta agar para relawan dan simpatisan tidak membalas dengan aksi. 

“Kita kawal perkembangan kasusnya sampai vonis diberikan pada oknum-oknum itu," kata Ganjar saat berbicara di depan simpatisan dan relawan di Hotel Santika Semarang, Jawa Tengah Senin 1 Januari 2024 dalam keterangan yang diterima radarlampung.co.id.  

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan peristiwa yang terjadi di Boyolali harus menjadi yang terakhir. 

Jangan ada lagi, lanjutnya, terjadi kesewenangan oknum aparatur negara terhadap masyarakat.

BACA JUGA:Intip Menu Makan Siang Jokowi Bareng Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Apa Saja?  

Aparatur negara harus menghormati masyarakat. Mekanismenya, jika tidak punya kewenangan maka harus dilaporkan kepada yang berwenang. Jangan main hakim sendiri. 

Mantan anggota DPR RI itu juga menyatakan masih terus mencermati perkembangan kesehatan para korban penganiayaan. 

"Infonya seluruh oknum TNI yang terlibat sudah diproses. Saya komunikasi terus dengan Pangdam IV/Diponegoro terkait perkembangan kasusnya," katanya.

BACA JUGA:Gelar Konsolidasi, Relawan Prabowo Gibran di Lampung Optimis Menang Satu Putaran

Seperti diketahui, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud diduga menjadi korban tindakan kekerasan oleh sekelompok oknum TNI di Boyolali. Lima orang menjadi korban atas kasus itu, dua orang mengalami luka dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: