Warung Sate Kupang Klaten Legend sejak tahun 1930, Kuliner Legendaris Sederhana Citarasa Juara

BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan kepada Masyarakat, Polisi Antar Langsung Berkas TNKB dan SKCK

Akan tetapi, di Jakarta, dapat pamannya dari pengelola generasi ketiga disebut Pak Lik-nya yang sudah buka dan ramai dan sering tampil di televisi juga.

Selain Sate, Warung Sate Kupang Kuliner legendaris di Klaten Jawa Tengah ini juga menyajikan gulai, tengkleng dan tongseng. Dengan harga dibandrol mulai Rp.25 ribu perporsi.

Tentunya, menggunakan resep warisan keluarga, menjadikan Warung legendaris di Klaten ini selalu ramai pembeli.

Selain Sate Kupang, sebenarnya ada beberapa kuliner legendaris di Klaten wajib di cicipi para pelancong kuliner terutama membuka atau menutup jualan berdasarkan waktu.

BACA JUGA:Sembako hingga Caleg Lolos PPPK Jadi Catatan Temuan Bawaslu Lampung di Masa Kampanye

Ya, jika warung Sate Kupang Klaten selalu tutup setiap Jumat Legi , beda dengan Soto Mbah Gito Birun atau Soto Mbah Gito Jatinom selalu buka 5 hari sekali atau setiap pasaran Legi.

Soto Sapi Mbah Gito Birun menjadi salah satu kuliner legendaris di Klaten yang sudah ada sejak tahun 1950-an. 

Lokasinya dari Kuliner legendaris ini berada di Jatinom Klaten sehingga lebih dikenal  dengan nama Soto Mbah Gito Jatinom.

Alamatnya, di Tangkilan, Jatinom, Klaten tepatnya di seberang Kantor Kelurahan Jatinom atau Belakang Kantor Kecamatan. 

BACA JUGA:Lantik Pj. Kepala Desa Dantar, Bupati Pesawaran Tekankan Sikap Terbuka Juga Ajakan Ciptakan Suasana Kondusif

Namun, Warung makan Legendaris di Klaten ini hanya buka 5 hari sekali yakni setiap pasaran Legi.

Tampila warung sangar sederhana namun selalu ramai pembeli tidak yang pelancong kuliner dari lokal maupun luar kota. 

Warung Soto Mbah Gito Jatinom diperuntukkan untuk menu sarapan pagi sehingga buka sejak pukul 06.00 wib sampai 10.00 wib dengan harga dibandrol mulai Rp.11 ribu per porsi.

Menu Andalan dari Warung Soto Mbah Gito Jatinom ini adalah soto Sapi yang disajikan menggunakan piring, bukan mangkok.

Sumber: