Pemkab Mesuji Prioritaskan Perbaikan Sekolah SD di Rawajitu Utara
Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memprioritaskan perbaikan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Rawajitu Utara (RJU). Foto Dok--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memprioritaskan perbaikan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Rawajitu Utara (RJU).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji, Andi S Nugraha
Saat melakukan peninjauan ke sekolah sekolah di Kecamatan Rawajitu Utara (RJU), Jumat 12 Januari 2024. Menurutnya ada beberapa sekolah yang sudah ditinjau dan layak mendapatkan program di 2025 mendatang.
BACA JUGA:Sudah Hadir di Indonesia, Beli Oppo Reno 11 5G Seri Standar Atau Pro? Cek Perbandingannya
"Kami menindaklanjuti kunjungan PJ Bupati Mesuji Sulpakar kemarin. Salah satunya SDN 1 Rawajitu Utara yang terletak di Desa Sungai Sidang akan kami prioritaskan untuk dilakukan perehaban. Karena, kami lihat kondisinya cukup memprihatikan dan menganggu aktifitas belajar mengajar," jelas Andi.
Selain meninjau SDN 1 Rawajitu Utara, SDN 5 Rawajitu Utara pun butuh perbaikan.
"Ada kebutuhan 3 ruang kelas baru. Saat ini, sekolah menerapkan jam sekolah pagi dan siang. Kami berkomitmen untuk membangun dunia pendidikan ini secara maksimal," lanjut Andi.
BACA JUGA:BRI Optimistis Salurkan KUR 2024 Sebesar Rp 165 Triliun
Tahun 2024 ini, setiap sekolah di wilayah Mesuji mendapatkan manfaat pembangunan baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp.2,8 Miliar maupun dari Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp.3 Miliar.
"Tahun ini semua wilayah jadi prioritas. Kami lakukan pembangunan di setiap sekolah di 7 kecamatan Se Mesuji," imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Sungai Sidang, Gunarmadi berharap sekolah yang telah dibangun lebih dari 50 tahun lalu dapat diperbaiki secara maksimal.
"Sekolah ini sudah dilakukan perbaikan sebanyak 2 kali. Kondisi saat ini, bangunan sekolah butuh banyak perbaikan. Lapangan pun kerap terendam banjir seperti saat ini, jadi anak anak tidak memiliki banyak ruang untuk bermain dan belajar," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: