Koki Warung Angkringan di Bandar Lampung Nyamar Jadi Polisi, Nekat Gadaikan Motor milik Teman Wanita

Koki Warung Angkringan di Bandar Lampung Nyamar Jadi Polisi, Nekat Gadaikan Motor milik Teman Wanita

Polsek Sukarame mengamankan Pelaku Penggelapan motor dan motor miliknya. Pelaku menyamar jadi polisi ini diduga menggelapkan motor teman miliknya. Foto.Polsek Sukarame.--

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Seorang Koki Warung Angkringan di Bandar Lampung mengaku atau menyamar sebagai anggota Polri (Polisi) dan nekat menggelapkan motor teman wanitanya.

Yakni, dengan cara menggadai motor teman wanitanya tersebut.

Pria tersebut berinisial AL (30), warga Dusun II, Kelurahan Karang Endah, Kec.Purbolinggo, Kab.Lampung Timur. Saat ini telah diamankan Polsek Sukarame.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, membenarkan kejadian tersebut. Ia menceritakan Al (30) nekat menggelapkan sepeda motor milik teman wanitanya yang baru satu bulan dikenalnya melalui media sosial.

BACA JUGA: Bawa Dimensity 8300 Ultra serta RAM 12GB, Cek Spesifikasi dan Harga POCO X6 Pro Terbaru 2024

"Peristiwa ini sendiri terjadi pada Selasa, 12 November 2023, dimana saat itu korban LF (24), menitipkan sepeda motor miliknya kepada pelaku karena korban akan pergi keluar kota. Namun oleh pelaku, sepeda motor malah digadaikan kepada seseorang," ucap Kompol Warsito  pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Lebih rinci, Kompol Warsito pelaku berhasil diamankan Petugas Polsek Sukarame pada Jumat 11 Januari 2024 di sebuah kontrakan yang terletak di jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Dalam pemeriksaan, lanjut Kompol Warsito mengatakan, pelaku AL (30) meyakinkan korban tak lain teman wanitanya bahwa pelaku mengaku sebagai Polisi atau anggota polri yang bertugas di Polda Lampung. Padahal pelaku AL adalah seorang koki di salah satu angkringan di Bandar Lampung.

"Keduanya berkenalan media sosial, saat berkenalan, pelaku Al (30) mengaku sebagai anggota polri," jelas Kompol Warsito.

BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Anemia Hingga Stres

Kompol Warsito, menjelaskan sejak berkenalan dengan korban, pelaku Al (30) memang sering meminjam sepeda motor milik korban, namun saat korban menitipkan sepeda motornya karena akan pergi keluar kota, sepeda motor malah digadaikan kepada seseorang.

"Saat korban kembali dari kerja di luar kota, Pelaku AL(30) menghilang dan saat dihubungi alasannya pelaku berada diluar kota, sehingga korban tidak bisa menemuinya," ucap Ujar Warsito 

Dari hasil pemeriksaan, sepeda motor milik korban digadaikan oleh pelaku kepada seseorang seharga Rp.1 juta.

 "Motor digadaikan oleh pelaku dengan temannya seharga Rp.1 juta rupiah," ungkap Kompol Warsito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: