Pj. Bupati Tanggamus Ikuti Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah, Program Gertak Mata Babe Dapat Apresiasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengikuti evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Kegiatan di aula Lantai VIII Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jakarta ini berlangsung dari Senin 15 sampai 16 Januari 2024. 

Evaluasi ini dilakukan berdasar surat Inspektur Jenderal Kemendagri Nomor 800.1.14/2609/IJ tanggal 26 Oktober 2023 perihal Jadwal Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah.

Kepala Diskominfo Tanggamus Suhartono mengatakan, evaluasi meliputi aspek atau indikator bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang telah dilaksanakan selama tiga bulan terakhir.

BACA JUGA: Percepatan Operasional Pelabuhan Batu Balai Limau, Ini yang Dilakukan Pemkab Tanggamus

BACA JUGA: Kunjungi Tanggamus Lampung, Direktur Kepelabuhan Kemenhub Bahas Rencana Pengoperasian Pelabuhan Batu Balai

Suhartono menuturkan, inovasi Kabupaten Tanggamus dalam mengendalikan inflasi Gertak Mata Babe mendapat apresiasi dari penguji Inspektur wilayah III.

Di mana, inflasi Kabupaten Tanggamus, Lampung minggu kedua bulan Januari 2024 sebesar -5,34.

Kemudian program dalam rangka mengurangi Kemiskinan di sebagian wilayah pesisir pantai dan mengembangkan potensi diwilayah pesisir pantai Tanggamus yang memiliki panjang 202 Km. 

"Digulirkan Inovasi Gempita (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus) yang dilaksanakan pada 2024 ini," papar Suhartono, Rabu 17 Januari 2024. 

BACA JUGA: Dua Polwan Cantik Alumni Akpol 2005 yang Jadi Wakapolres Perempuan di Lampung

BACA JUGA: Polwan Cantik Kapolsek Termuda di Lampung, Dua Bulan Menjabat Ungkap Empat Kasus

Sementara Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan kerja samanya, sehingga ia bisa menyampaikan laporan kinerja untuk triwulan pertama. 

Diketahui, acara tersebut juga dihadiri Asisten II Sukisno, Inspektur Ernalia, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi dan Kadis kesehatan Taufik Hidayat.

Sumber: