Hadiri WEF 2024, Direktur Utama BRI Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Hadiri WEF 2024, Direktur Utama BRI Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Hadiri World Economic Forum 2024, Direktur Utama BRI, Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif--

BACA JUGA:Penerbangan Pertama Rute Lampung-Bali, Pemprov Optimis Mampu Dongkrak Pariwisata

Sama seperti PNM, mayoritas nasabah lembaga tersebut adalah kalangan perempuan yang mencapai 97%.

"Oleh karenanya PNM yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, kini pantas mengklaim dirinya sebagai group lending terbesar di dunia. Hal ini merupakan wujud BRI Group dalam melakukan pemberdayaan kepada wanita prasejahtera (underprivileged women) dan mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender," jelas Sunarso.

Terkait dengan pemberdayaan pelaku usaha wanita tersebut, Sunarso menuliskan insight-nya dan dimuat di website resmi WEF pada tautan sebagai berikut:  https://www.weforum.org/agenda/2024/01/microfinance-women-indonesia-mekaar/.

BACA JUGA:Persilamtim Wakili Lampung Pada Kompetisi Sepak Bola Piala Suratin U-17 di Surabaya

Economy Sharing Melalui AgenBRILink

Disamping pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro, Sunarso menjelaskan bahwa praktik economy sharing juga secara konsisten terus dilakukan oleh BRI melalui keberadaan AgenBRILink.

Hingga akhir Desember 2023 tercatat BRI telah memiliki lebih dari 740 ribu AgenBRILink.

Dari sisi transaksi, sepanjang 2023 AgenBRILink berhasil mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.427 triliun dan memberikan fee-based income kepada BRI senilai Rp1,5 triliun di sepanjang tahun 2023.

Bagi para Agen, nilai pendapatan yang mereka terima bisa mencapai 2-3 kali lipat yang diterima oleh BRI. Ini adalah bukti nyata bahwa keberadaan BRI mampu memberikan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Begini Cara Dapatkan Rp 600 Ribu Dari Kartu Prakerja Gelombang 63, Ikuti Tahapannya

Penggunaan Artificial Intelligence dalam Transformasi Digital BRI 

Sesuai dengan semangat transformasi digital yang telah dijalankan BRI sejak tahun 2016, saat ini BRI telah mengaplikasikan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam proses bisnis dan operasional perseroan.

Salah satu produk hasil transformasi digital BRI yakni BRIBRAIN. BRIBRAIN merupakan “pusat otak digital” BRI yang mengkonsolidasikan kapabilitas AI dan analitik, untuk meningkatkan customer engagement, anti-fraud & risk analytics, credit underwriting, hingga automasi untuk smart services & operations.

Sunarso mencontohkan, AI Recommendation System yang dimiliki BRI telah diimplementasikan untuk memilih calon nasabah potensial berdasarkan data seperti jumlah simpanan, portofolio pinjaman, demografi dan lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: