Hadiri WEF 2024, Direktur Utama BRI Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Hadiri WEF 2024, Direktur Utama BRI Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Hadiri World Economic Forum 2024, Direktur Utama BRI, Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif--

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Melalui Holding Ultra Mikro

BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Hal ini agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, maka BRI harus mencetak keuntungan.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan, salah satunya melalui keberadaan Holding Ultra Mikro yang beranggotakan BRI, Pegadaian dan PNM," ungkapnya.

Komitmen BRI dalam pemberdayaan UMKM tercermin salah satunya dari kinerja Holding Ultra Mikro.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Operasi Bayi Tanpa Batok Kepala Asal Way Kanan Berjalan Lancar

Dimana, hingga akhir Desember 2023 tercatat sudah 37 juta nasabah peminjam yang terintegrasi.

Keberhasilan BRI Group mengintegrasikan nasabah di segmen ultra mikro tersebut berdampak terhadap penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal.

Pada tahun 2023, BRI Research Institute mengestimasikan bisnis UMi yang belum mendapatkan pembiayaan formal pun telah menurun dari 30 juta pada tahun 2018, menjadi sekitar 14 juta (dimana 3-6 juta diantaranya tidak terlayani, 4-5 juta lainnya mendapatkan pembiayaan dari teman/keluarga, dan 3-5 juta dari loan shark/rentenir).

Keberhasilan Holding Ultra Mikro juga diulas oleh Harvard Business Review pada pertengahan Desember 2023 lalu, dimana dalam artikel tersebut dibahas tiga fase utama dalam integrasi UMi, yakni pemberdayaan/empower, integrasi/integrate dan naik kelas/upgrade.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Meubelair SD dan SMP di Tanggamus Rugikan Negara Rp 600 Juta

Memberdayakan Pelaku Usaha Wanita di segmen UMi

Di samping itu, dengan adanya sinergi holding UMi, PNM mampu menyalurkan Rp41,57 triliun kepada 15 juta pelaku usaha wanita melalui PNM Mekaar.

Apabila dibandingkan dengan Grameen Bank, lembaga pembiayaan di Bangladesh penerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006.

Dari situs resminya, Grameen Bank secara akumulasi telah menyalurkan pinjaman kepada 10,45 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: