Wujudkan Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan yang Lebih Luas

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan yang Lebih Luas

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan setidaknya terdapat tiga aspek untuk mensukseskan bisnis UMKM agar dapat naik kelas dan berkelanjutan.--

BACA JUGA:Gubernur Arinal Ajak Masyarakat dan ASN Pelihara Infrastruktur Yang Telah Dibangun

Sementara itu fungsi kantor cabang/unit akan dialihkan untuk memperkuat aspek kedua yakni pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha.

Di tempat ini akan menjadi pusat kursus-kursus, ruang diskusi serta community center para pelaku usaha untuk mendapatkan kompetensi terkait cara mengembangkan usahanya agar semakin naik kelas

“Penting supaya masyarakat punya kompetensi berusaha dengan benar, mulai dari bagaimana packaging produk, logistik, mengelola keuangannya. Tidak bisa hanya dikasih uang, dikasih penjaminan, tapi perlu dibina juga supaya mereka tahu gimana cara berusaha dan mengelola cash flow-nya dengan benar. Pembinaan ini kita perkuat agar mereka bisa naik kelas, dari yang tadinya hanya pinjam 2,5 juta, suatu hari bisa naik jadi mikro, retail bahkan menengah,” lanjutnya.

Adapun yang tak kalah penting yakni memperluas penjaminan dari permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini diberikan Pemerintah.

BACA JUGA:Prabowo Komitmen Berantas Korupsi dengan Naikkan Gaji Pejabat

Kartika memandang perlu keberanian bank untuk memberikan KUR hingga ke level pemula yang belum bankable dan memiliki banyak pengalaman sekalipun.

Untuk itu, pemerintah saat ini tengah mencari mekanisme penjaminan awal dengan harapan pelaku usaha tersebut bisa bertahap naik ke level berikutnya.

“Usulan kita ke pemerintah, kita perluas dan menambah jaminan ini supaya masyarakat bisa masuk ke sistem dengan dijamin pemerintah dulu. Tidak harus selamanya, harapannya dua cycle (siklus) sekiranya dia macet, pemerintah yang menalangi dari asuransi melalui KUR, kemudian cycle ketiganya dia (bisa) masuk ke commercial. Nah kita lagi men-define bagaimana mekanisme penjaminan ini dari ultra mikro ke mikro atau bahkan ke retail,” tambah Kartika.

Menurut Kartika, upaya ini jika dilakukan secara konsisten selama dekade ke depan berpotensi menambah 30-40 juta pelaku usaha ke dalam sistem hingga menciptakan 80 juta pekerjaan di masa depan.

BACA JUGA:Fitur Canggih HP 3 Jutaan Dalam Spesifikasi POCO M6 Pro Terbaru 2024

Holding UMi pun bisa menjadi engine untuk mendorong kemakmuran masyarakat di level rural secara masif. Masyarakat pun semakin sejahtera dalam menyongsong Indonesia emas 2045.

Diketahui, Holding UMi menargetkan melayani masyarakat yang belum punya akses ke layanan keuangan formal (unbankable) hingga 45 juta hingga 2024.

Adapun jumlah debitur Holding UMi juga terus meningkat. Per September 2023, jumlah debitur holding ini sudah mencapai 36,6 juta atau tumbuh 22% dari posisi September 2021.

Artinya BRI, Pegadaian dan PNM masih akan menjaring 8,4 juta debitur ultra mikro baru hingga 2024. Total oustanding kredit holding ultra mikro mencapai Rp590,7 triliun per akhir September 2023 atau tumbuh 11,6% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: