Diulas Dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI

Diulas Dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI

Pemberdayaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan layanan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) telah terbukti mampu menyediakan akses keuangan kepada jutaan masyarakat Indonesia.--

BACA JUGA:7 Keindahan Destinasi Wisata Air Terjun Tibu Tereng di Lombok Barat, Pilihan Asyik untuk Mengisi Liburan

Hampir 85% pinjamannya disalurkan ke portofolio UMKM, dengan nilai luar biasa sebesar USD $67 miliar (Rp 1.038 triliun).

Kemudian, Holding UMi juga dinilai berhasil menciptakan journey terintegrasi dan komprehensif bagi para calon pengusaha ultra mikro atau UMKM.

Mulai dari, memberdayakan nasabah untuk menjadi wirausaha mandiri, mengintegrasikan mereka ke dalam komunitas dan rangkaian produk yang lebih luas, dan meningkatkan mereka ke tingkat layanan keuangan mikro ke level lebih tinggi.

"Kami memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi, yakni dengan tiga tahapan empower, integrate dan upgrade," ujarnya.

BACA JUGA:Dua Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Berhasil Raih Gelar Doktoral

Pertama, empower dilakukan oleh PNM dengan cara memberdayakan usaha kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri,” imbuh Sunarso

Pada fase pemberdayaan atau empower, PNM dan BRI berkolaborasi untuk membantu membimbing calon nasabah ultra mikro unbanked menuju kemandirian finansial.

Khususnya wirausahawan yang berfokus pada perempuan dalam program pemberdayaan keuangan PNM MekaaR.

Pada fase integrasi (integrate), Pegadaian dan BRI menjawab kebutuhan pinjaman individu nasabah pada tahap berikutnya (unbanked to banked).

BACA JUGA:Jajaran Pengurus PWNU Lampung Sambangi Radar Lampung

Dengan pemberdayaan dan penguatan yang dimiliki, BRI kemudian menaikkelaskan nasabah ultra mikro ke segmen mikro.

Adapun beberapa produk dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan nasabah dalam perjalanan untuk naik kelas seperti Mobile Banking khusus pelaku ultra mikro atau SenyuM Mobile, Sentra Layanan Ultra Mikro (Gerai SenyuM), Rekening Tabungan UMI (Simpedes UMI), Tabungan Emas, Gadai Emas, Pinjaman BRI, hingga PNM Mekaar.

Dampak Ultra Mikro terhadap Sosial Ekonomi

Sejak berdiri pada September 2021, hingga saat ini, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 37 juta peminjam dan 165 juta rekening tabungan mikro diantara tiga perusahaan, BRI, Pegadaian, dan PNM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: