Ketua IKA FKIP Unila Dikukuhkan, Begini Pesannya
Pengurus Keluarga Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) dikukuhkan di aula FKIP, Rabu 31 Januari 2024.--
BACA JUGA:Musim Hujan, Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana
"Promosikan bahwa FKIP Unila memiliki prodi yang bagus dan unggul sesuai moto kita, Kolaborasi dan Sinergi Menuju Generasi Unggul. FKIP mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat," katanya.
Pendidikan karakter di FKIP Unila, kata Prof. Sunyono, ditonjolkan untuk mendidik mahasiswa buka hanya menjadi guru yang profesional.
"Tapi juga guru yang inspiratif. Harapan kita semua FKIP dan IKA FKIP Unila bisa bersama mewujudkan guru yang profesional dan inspiratif," ujarnya.
Prof. Sunyono menyatakan, Unila khususnya FKIP Unila terus berbenah. "Alhamdulillah Unila meraih Anugerah IKU 4 Terbaik Tingkat Fakultas. IKU 4 ini adalah Praktisi Mengajar," ungkapnya.
BACA JUGA:Simak! Ini Perbedaan Gejala Osteoporosis Sekunder dan Primer di Usia Muda
Prof. Sunyono mengajak IKA FKIP Unila untuk menjadi Praktisi Mengajar. "Daftarkan menjadi Praktisi Mengajar FKIP Unila. Mari bergabung menjadi Praktisi Mengajar," ajaknya.
Prof. Lusmeilia menyatakan hampir separo Unila ada di FKIP. "Prodi paling banyak. Ada 32 prodi. Bisa buat satu universitas," katanya.
Prof. Lusmeilia menyatakan di FKIP bukan hanya belajar tentang pendidikan, tapi juga mencintai adat istiadat budaya Lampung.
"Kita tanamkan kepada mahasiswa kita punya adat istiadat dan budaya yang perlu dilestarikan. FKIP bukan hanya menjadi seorang guru, tapi juga bisa menjadi seorang pemimpin. Ketua IKA FKIP Unila ini pernah menjadi wakil kepala dan kepala daerah. Saya tekankan kepada Pak Dekan, bagaimana di FKIP Unila ini juga ada muatan lokal belajar manajemen kepemimpinan. Bagaimana mahasiswa diajarkan manajemen kepemimpinan. Minimal jadi kepala sekolah," ujarnya.
BACA JUGA:Enak dan Murah! Rekomendasi Mie Ayam Pangsit di Bandar Lampung
Terkait kerja sama dengan Harvard University, Prof. Lusmeilia menyambut baik.
"Kerja sama dengan Harvard University mudah-mudahan bisa kita tindak lanjuti. Unila juga sudah banyak melakukan kerja sama internasional," katanya.
Dalam mendukung IKU 1, Prof. Lusmeilia berharap para alumni bisa didata ulang. "IKU 1 diukur dari alumni bekerja di mana dan penghasilan. Ini penting untuk akreditasi. Ini jadi PR kita bersama," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: