Akhirnya, Pondasi Pembangunan Gedung BPKHTL Yang Timpa Rumah Warga Dibongkar
Suasana pembersihan dampak robohnya pondasi gedung kantor wilayah XX Bandar Lampung, Kamis 1 Februari 2024.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembangunan gedung kantor Balai Pemantauan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah XX Bandar Lampung nyaris memakan korban.
Pasalnya, pondasi untuk area pembangunan gedung kantor yang berada di Jl. Pramuka, Langkapura, Bandar Lampung itu roboh dan menimpa rumah warga yang ada di sampingnya.
Robohnya pondasi yang tingginya hampir enam meter itu terjadi pada Rabu 31 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB dan menimpa bagian samping rumah Harwaedi.
Akibatnya, bagian samping, atap rumah, dan satu unit motor Harwaedi mengalami kerusakan. Begitu juga dengan kandang burung murai beserta burungnya pun ikut tertimpa robohnya pondasi gedung BPKHTL.
BACA JUGA:Diguyur Hujan, Pondasi Pembangunan Gedung BPKHTL Roboh Timpa Rumah Warga
Dari papan yang ada di area proyek lahan yang akan dibangun gedung kantor BPKHTL wilayah XX Bandar Lampung milik PT Pertamina (Persero) dengan luas 5.000 m2.
Penyedia jasa dari KSO Abipraya dan Konsultasi supervisor dari PT Talya Teknindo. Tetapi tidak terdapat nilai proyek dan waktu pelaksanaannya di papan tersebut.
Dari pantauan Radarlampung.co.id, pada Kamis 1 Februari 2024 para pekerja tengah membersihkan material pondasi yang roboh ke area rumah Harwaedi.
Para pekerja dibantu dua alat berat excavator mini membersihkan dan mengevaluasi dampak dari robohnya pondasi di halaman Harwaedi.
BACA JUGA:Kebakaran di Dekat Pasar Buat Heboh, Nyaris Sambar Minimarket dan Pos Polisi
Selain itu, pondasi di sekitar pondasi yang roboh turut dibongkar dan akan dibangun baru untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Harwaedi mengatakan, dengan robohnya pondasi BPKHTL dirinya meminta segera dilakukan penanganan dampaknya sesegera mungkin.
"Ya saya minta jangan lama-lama, satu dua hari ini sudah selesai," ujar Harwaedi saat ditemui di kediamannya, Kamis 1 Februari 2024.
Menurut Harwaedi, dampak dari pembangunan gedung kantor BPKHTL yang tepat berada di samping rumahnya tersebut telah beberapa kali dirasakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: