Bank Syariah Indonesia Cetak Kinerja Impresif Dengan Pertumbuhan Laba 33 Persen
Jajaran direksi Bank Syariah Indonesia dalam pemaparan kinerja triwulan IV 2023 di The Tower Jakarta, Kamis 1 Januari 2024. FOTO ISTIMEWA --
Sepanjang 2023, BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 240,32 triliun.
Angka ini tumbuh 15,70 persen year on year, dengan kualitas pembiayaan (NPF) gross membaik pada posisi 2,08 persen.
Untuk komposisi pembiayaan yang disalurkan didominasi oleh segmen konsumer sebesar 54,32 persen, wholesale 28,09 persen dan retail 17,58 persen).
Tingginya penyaluran pembiayaan segmen berkelanjutan ini menunjukkan komitmen dan konsistensi BSI terhadap segmen tersebut.
Bahkan sampai Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp 57,7 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp 45,4 triliun.
Disusul sustainable agriculture sebesar Rp 4,8 triliun, eco-efficient product Rp 5,8 triliun, energi terbarukan Rp 1,1 triliun dan proyek eco-green Rp 549,6 miliar.
Untuk penghimpunan DPK BSI sampai Desember 2023 mencapai Rp 293,77 triliun, tumbuh 12,35 persen (Yoy).
Dari jumlah itu, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp 124,73 triliun atau 40 persen dari keseluruhan DPK.
Selanjutnya, pencapaian kinerja positif BSI 2023 juga didukung oleh kenaikan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebesar 12,08 persen (Yoy) menjadi Rp 4,20 triliun.
Tahun 2023, customer based perseroan berkembang menjadi 19,65 juta nasabah dengan pertumbuhan mencapai 5 juta nasabah pasca merger.
Saat ini PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia.
Beberapa rasio keuangan lainnya juga memperlihatkan performa kuat BSI pada tahun 2023.
Hal tersebut tercermin dalam capaian aset yang mencapai Rp 354 triliun atau tumbuh 15,67 persen, return of asset (ROA) 2,35 persen, dan return of equity (ROE) 16,88 persen.
Didukung rasio pencadangan yang kuat pada posisi 194,35 persen. Kinerja yang baik ini juga didukung efisiensi tepat.
Ini terlihat dari BOPO yang bisa ditekan dengan baik pada posisi 71,27 persen atau membaik dari posisi yang sama di tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: