Ternyata, Kelompok AKI yang Diduga Aliran Sesat Sudah Hampir Satu Tahun Bermarkas di Pesawaran

Ternyata, Kelompok AKI yang Diduga Aliran Sesat Sudah Hampir Satu Tahun Bermarkas di Pesawaran

MUI bersama Polres Pesawaran observasi kelompok AKI.-Foto Dok. MUI -

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Desa Taman Sari Fabian Jaya mengatakan tidak mencoloknya kegiatan peribadatan kelompok Anugerah Keagungan Ilahi (AKI) yang diduga sesat membuat gerak gerik kelompok ini sulit terendus.

Padahal, mereka sudah bermukim di desa tersebut hampir satu tahun belakangan ini.

“Hampir satu tahun ini mereka nyewa rumah di desa kita ini. Karena kegiatan mereka tidak mencolok, sehinga sulit terendus," ungkap Fabian Jaya, Jumat 2 Februari 2024.

"Setelah ada laporan dari masyarakat sekitar setengah bulan lalu, baru kita ketahui kegiatan mereka yang dinilai sesat,” sambung Fabian Jaya.

BACA JUGA:Faham Diduga Menyesatkan Resahkan Warga Pesawaran: Sebut Puasa Ramadhan Tidak Wajib

Dikatakan, kelompok tersebut pindahan dari Bandar Lampung dan Metro serta kabupaten lainnya. Di mana, kegiatan keagamaan yang disinyalir sesat tersebut dilakukan hanya pada malam-malam tertentu, seperti malam 17.

Di mana, awalnya mereka sempat lapor kepada Ketua RT sebagai warga pindahan.

“Kalau seragam mereka hitam putih, jadi seperti orang ngantor. Dalam satu bulan itu, ada waktu ramenya. Malam 17 mereka kumpul, bahkan ada dari Palembang,” ucapnya.

Sebelum, adanya ketetapan MUI, seluruh aktifitas dan kegiatan AKI sementara dihentikan. Pasalnya, dikhawatirkan penyebaran faham sesat tersebut semakin menyebar.

BACA JUGA:Tangani Kasus Kekerasan Anak, Polres Lampung Utara Komitmen Profesional

“Berdasarkan pertemuan dengan MUI, untuk sementara kegiatan mereka dihentikan dulu. Sampai nanti adanya kejelasan, struktur organisasi, kegiatan mereka seperti apa dan siapa yang bertanggungjawab dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: