Hadiri Peresmian Tempat Rehabilitasi Narkoba, Pj Bupati Tulang Bawang: Tidak Sedikit Pecandu Adalah Korban

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menghadiri peresmian tempat rehabilitasi narkoba Yayasan Cahaya Putra Selatan. 

Tempat rehabilitasi narkoba pertama di Tulang Bawang tersebut terletak di Jl. Perintis, Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan mengungkapkan, para pengguna narkotika semakin hari semakin meningkat, termasuk di Kabupaten Tulang Bawang. 

Qudrotul menyampaikan, berdasarkan data yang di terimanya, setahun yang lalu 90 persen penghuni Rutan Klas II B Menggala merupakan tahanan penyalahgunaan narkotika.

BACA JUGA:Ada Peran Agen BRIlink dan BRImo, Kisah Sukses Desa Daeena Gorontalo Tingkatkan Inklusi Keuangan

Bahkan, lanjutnya, warga Tulang Bawang khususnya Menggala yang mendominasi. Hal tersebut membuatnya sedih dan prihatin.

"Jadi keberadaan yayasan ini semakin penting. Karena tidak sedikit pecandu adalah korban," ungkapnya, Senin 12 Februari 2024.

Menurutnya, jika salah seorang anggota keluarga menjadi pecandu narkoba, maka dampaknya akan berimbas pada anggota keluarga lainnya.

Oleh karena itu, Pj Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan edukasi pencerahan tentang bahaya narkotika kepada anak-anak dan para remaja. 

BACA JUGA:Wali Kota Minta Bandar Lampung Harus Bersih Dari APK

Edukasi tentang bahaya narkoba tersebut, kata Qudrotul, penting disampaikan karena untuk membentengi generasi muda Tulang Bawang.

Sebagai kepala daerah, Qudrotul menginginkan Tulang Bawang memiliki generasi penerus yang inovatif, kompetitif, dan berkualitas bebas dari jeratan negatif narkotika.

Tidak hanya itu, Pj Bupati juga meminta para generasi muda Tulang Bawang untuk terus berlatih berfikir konstruktif dan menjauhi narkotika.

Qudrotul yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung tersebut berharap ke depan para generasi muda Tulang Bawang dapat menjauhi narkotika dan mampu berdaya saing tinggi serta memenangkan beragam kompetisi pada era bonus demografi.

Sumber: