Apakah Dalam Islam Ibadah Sholat Bisa Diganti? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Pandangan Islam tentang boleh atau tidaknya sholat yang ditinggalkan dimasa lalu untuk di ganti. ILUSTRASI/FREEPIK--
BACA JUGA: Referensi HP RAM Besar yang Dibawa Dalam Spesifikasi Samsung Galaxy A35 Terbaru 2024
Akan tetapi, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengajarkan agar umat Islam segera bertaubat apabila ingin dihapuskan dosa karena telah meninggalkan sholat wajib di masa lalu.
Penting pula ditanamkan dalam hati bahwasannya apabila kita sudah berniat untuk bertaubat, maka itu harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh.
Dan perkara yang paling penting apabila kita telah berkomitmen untuk bertaubat adalah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak meninggalkan sholat wajib lima waktu.
“Rasulullah bersabda dengan taubat yang benar, Allah akan ampuni dosa yang lalu,”kata Syekh Ali Jaber menjelaskan.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Konten Kreator Facebook Pro yang Harus Dihindari
“Begitu Anda taubat, jaga sholat lima waktu. Jika ditinggalkan, Allah akan hisabkan dua kali yang baru dengan yang lama,”sambungnya.
Bukan hanya mendirikan sholat fardhu atau sholat wajib dalam lima waktu yakni Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
Akan tetapi Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar kita pun memperbanyak sholat sunnah dan ibadah lainnya.
Dengan mendirikan sholat sunnah, maka ibadah yang satu ini pun dapat menjadi pertolongan bagi kita di yaumul hisab di akhirat kelak.
BACA JUGA: Kembali Kejutkan Penggemar, Lisa Blackpink Bakal Debut Akting Lewat Serial The White Lotus Season 3
Dalam kajian yang lain, Syekh Ali Jaber selalu mengingatkan agar sesulit apapun kondisi yang sedang kita alami. Maka jangan pernah meninggalkan sholat.
Demikian pembahasan tadi berkaitan dengan penjelasan Syekh Ali Jaber tentang benar atau tidaknya dalam Islam bahwa ibadah sholat bisa diganti di lain waktu. Semoga bermanfaat! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: