OJK Luncurkan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia

OJK Luncurkan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia

OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.--

BACA JUGA:Real Count KPU Masuk 73 Persen, Ini 11 Nama yang Berpotensi Rebut Kursi DPRD Provinsi Lampung Dapil 3

Di domestik, leading indicators perekonomian nasional masih cukup positif, di antaranya ditunjukkan oleh neraca perdagangan yang masih surplus dan PMI Manufaktur yang masih ekspansif. Tingkat inflasi juga terjaga rendah pada tahun 2023 di level 2,61 persen yoy.

"Namun demikian, masih perlu dicermati perkembangan permintaan domestik ke depan seiring masih berlanjutnya penurunan inflasi inti, penurunan optimisme konsumen, serta melandainya pertumbuhan penjualan ritel dan kendaraan bermotor," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: