Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Keberhasilan Biaya Jalan Tol

Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Keberhasilan Biaya Jalan Tol

Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Keberhasilan Pembiayaan Jalan Tol di Indonesia--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Pada tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkomitmen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang strategi perusahaan.

Hal ini ditandai dengan keberhasilan Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan meraih gelar Doktor Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Sidang promosi Doktor ini merupakan Program Doktoral di Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi ITS, pada Senin 19 Februari 2024.

Dalam sidang terbuka, Muhammad Fauzan menjabarkan hasil disertasinya tentang Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pada Pembiayaan Jalan Tol Indonesia.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP 1 Jutaan Redmi A3 Terbaru 2024

Hal ini membawa paradigma baru dan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek penting dalam kesuksesan pembiayaan infrastruktur dengan menggabungkan perspektif dari pada Badan Usaha Jalan Tol, Pemerintah, dan Lembaga Keuangan.

Muhammad Fauzan mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kesulitan dalam pembiayaan awal dan pembiayaan jangka panjang, keterbatasan kapasitas perbankan dalam hal batas plafon dan durasi pinjaman, serta ketidaksesuaian antara hasil kajian studi kelayakan (FS) dengan realisasi. 

"Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan sebuah model Pemodelan Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM)," ujar Muhammad Fauzan.

Lebih lanjut, dalam hasil penelitian ini, ditemukan bahwa Financing Structure, Investment Analysis, Source of Financing, Public-Sector Perspective, Risk Analysis and Allocation, Foreign Financing Issues, dan Debt Payment Mechanism adalah Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

BACA JUGA:Raih Suara Sementara Tertinggi, Caleg DPR RI Dapil Lampung 1 Putri Zulkifli Hasan Berpeluang ke Senayan

Hal ini menyoroti perlunya pemahaman menyeluruh tentang aspek-aspek CSF tersebut.

Selain itu, temuan penting lainnya adalah identifikasi tiga CSF terpenting yang mempengaruhi Kesuksesan Pembiayaan Infrastruktur (KPI), yaitu Risk Analysis and Allocation (RAA), Investment Analysis (IA), dan Debt Payment Mechanism (DPM).

Direktur Utama Hutama Karya, Ir. Budi Harto, M.M., M.PSi. mengapresiasi pencapaian atas perolehan Doktor bagi salah satu Direktur Hutama Karya.

"Selamat pada rekan saya Dr. Ir. Muhammad Fauzan, S.T., M.M. Malam hari ini mempertahankan disertasinya. Hal ini akan berpengaruh positif pada perusahaan HK dan menjadi inspirasi bagi keluarga besar HK. Budaya pembelajaran terus dikembangkan di HK. Kami dan ITS punya program manajemen konstruksi dan bisnis dan geoteknik. Selain ITS, kami juga menggandeng ITS, ITB, UGM, dan UI untuk membawa kemajuan di HK. Semoga ilmunya bermanfaat bagi keluarga, perusahaan dan Masyarakat," Ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: