Pemkab Mesuji Lampung Gelar Pasar Murah, Harga Beras Rp 15 Ribu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkab Mesuji menggelar pasar murah di Kecamatan Simpang Pematang karena merespon tingginya harga beras di wilayah setempat. harga beras mencapai Rp15.000 per kg.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Perdagangan, Diskoperindag Kabupaten Mesuji, Rahmatullah, selain menggelar pasar murah, pemerintah juga membagikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.

“Untuk pasar murah, kami sediakan beras dengan harga eceran tertinggi Rp10.900 per kg sebanyak 20 ton. Adapun gula pasir dijual Rp14.500 per kg, minyak goreng dijual dengan harga Rp11.500 per kemasan 2 liter,” jelas Rahmat.

BACA JUGA:Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Keberhasilan Biaya Jalan Tol

Dalam kegiatan ini, masih kata dia, Pemkab Mesuji bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan beras SPHP.

“Semuanya habis terjual di Pasar Simpang Pematang. Pasar murah tersebut digelar untuk mengendalikan laju inflasi di wilayah Mesuji. Juga untuk merespon tingginya harga beras,” lanjutnya.

Masyarakat mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

BACA JUGA:3 Kelompok Rentan Terpapar Radikalisme, Ini Langkah 34 FKPT

“Beras saat ini harganya sangat tinggi. Di sini kami dapat beras dengan harga normal. Kami ingin pemerintah serius mengendalikan harga beras yang naik hampir setiap bulan,” kata Anas warga setempat.

Sebelumnya Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Mesuji Yudhi Oktav membenarkan harga beras disejumlah pasar Tradisional di Mesuji mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Menurutnya penyebab dari kenaikan harga beras dipengaruhi oleh beberapa faktor gangguan cuaca, kenaikan harga produksi dan juga keterbatasan ketersediaan air sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan hasil produksi.

BACA JUGA:KPU Tanggamus Lampung Serahkan Santunan untuk Anggota KPPS Meninggal Dunia

Selain itu menurutnya rata - rata nasional harga beras sejak awal Tahun 2024 masih tinggi jadi bukan hanya di kabupaten Mesuji saja kenaikan beras tersebut. (*)

Sumber: