Kemenag Tak Anjurkan Masyarakat Jalani Umrah 'Backpacker', Ternyata Begini Alasannya

Kemenag Tak Anjurkan Masyarakat Jalani Umrah 'Backpacker', Ternyata Begini Alasannya

Kabid PHU Kanwil Kemenag Lampung M. Ansori.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

BACA JUGA:Kembali Terjun, Wali Kota Bandar Lampung Beri Bantuan Beras dan Makanan Kepada Warga Terdampak Banjir

"Bisa kita lihat sekarang di Bandara Radin Inten II setiap hari pasti ada yang berangkat umroh. Maka sudah pantas jadi emberkasi penuh," ungkapnya.

"Per bulannya sudah seribu lebih orang yang umroh. Jadi setiap minggu itu bisa satu pesawat," ucapnya.

M. Ansori juga memberi imbauan kepada masyarakat Lampung yang ingin melaksanakan ibadah umroh dapat melalui PPIU.

Ia tidak menganjurkan kepada masyarakat yang hendak menjalankan perjalanan ibadah umroh dengan cara umroh backpacker.

BACA JUGA:Selamat! Christoper Raih Sepeda Motor Dalam Gathering Partshop PT Lautan Teduh Interniaga

Menurut M. Ansori meskipun pemerintah Arab Saudi membuka visa bebas, namun pertanggung jawaban kepada negara Indonesia tidak ada.

Perjalanan umroh dengan backpacker dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada saat perjalan.

"Kalau terjadi apa-apa siapa yang akan bertanggung jawab. Jadi sebaiknya melalui biro perjalanan. Karena memang ada aturannya walaupun bisa saja pakai visa sendiri," ucapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: