BPBD Kota Metro Imbau Masyarakat Bersihkan Lumpur di Drainase

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota METRO meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran drainase.

Pasalnya, tanah-tanah yang mengendap di dasar drainse dapat menghambat aliran air sehingga air dapat meluap ke pekarangan warga, dan terjadi genangan air.

Kepala Pelaksana BPBD Metro, Firdaus Saparyani mengatakan, endapan tanah di dasar drainase dapat menjadi salah satu penyebab utama air meluap ke pekarangan maupun ke jalan raya.

BACA JUGA:Hadiri Forum Pimred, Menpora Dito Minta Disway Group Bantu Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

Sehingga, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan drainasenya, agar tidak terjadi genangan air maupun banjir.

"Jadi kebawa air terus mengendap. Karena itu saya mengimbau masyarakat untuk bisa membersihkan tanah yang mengendap itu. Jadi saat hujan tidak terjadi banjir atau genangan air," ujarnya.

Selain itu juga, lanjutnya, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan yang bisa menutup aliran air.

BACA JUGA:Kreator Wajib Tahu! Ini Penyebab Jam Tayang di Konten Facebook Pro Berkurang

"Sampah itu juga tolong jangan buang sampah sembarangan. Di Metro ini memang banyak genangan, karena permukaan kan sudah tinggi, tapi cepat surut juga. Ya bahasanya itu banjir daratan," jelasnya.

Ia menuturkan, pihaknya juga telah memetakan sejumlah lokasi di Metro yang sering terjadi banjir jika intensitas hujan cukup deras.

"Kalau yang sering terjadi banjir itu seperti di Yosorejo, ataupun Bambu Kuning," imbuhnya.

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Isyaratkan Bantuan Banjir Rp 1,5 Miliar Bakal Ditambah

Firdaus menambahkan, pihaknya juga mengimbau orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya saat hujan turun dengan deras. Sebab, dikhawatirkan kondisi tersebut membahayakan anak-anak yang bermain saat hujan deras turun.

"Orang tua juga, tolong untuk memperhatikan anak-anaknya, harus dipantau. Karena takut menbahayakan," pungkasnya. (*)

Sumber: