Peduli Korban Banjir, Mahasiswa Teknik Teknokrat Serahkan Sejumlah Bantuan
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Himpunan Mahasiswa (Hima) Teknik Sipil melakukan kontribusinya dan berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Penyerahan donasi tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas dari mahasiswa Teknik Sipil terhadap sesama di Jl. Ichwan Ridwan Rais, Gg. Ainan, RT 001, Lingkungan 1, Kel. Kali Balau Kencana, Kec. Kedamaian, Bandar Lampung pada Kamis, 29 Februari 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh sebelas anggota HIMA Teknik Sipil didampingi Ketua Program Studi Teknik Sipil Dian Pratiwi, M.Eng. dan Dosen Alfath Zain, M.Eng.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis kepada Kepala RT 001 Bapak Novi Yadi. Adapun donasi yang diserahkan yaitu 60 paket sembako berupa bahan makanan pokok.
BACA JUGA:Kawanan Gajah Kembali Masuk ke Pemukiman Penduduk
Ketua HIMA Teknik Sipil Adam Suhandi menyampaikan rasa prihatinnya melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kedamaian.
"Oleh karena itu, HIMA Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia secara sukarela mengumpulkan donasi untuk membantu meringankan beban mereka. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit keceriaan dan membantu proses pemulihan,” kata Adam.
Sementara itu, respon dari warga yang mendapatkan bantuan sangat positif. Novi, mengungkapkan rasa kegembiraannya.
“Kami selaku warga yang terdampak merasa senang, karena masih ada anak muda yang memiliki jiwa peduli dalam hal-hal yang bernilai positif seperti ini,” ujarnya.
BACA JUGA:13 Kandidat Kuat Calon Bupati Pringsewu, Salah Satunya Ada Sosok Pengusaha Muda Ternama
Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi dalam membantu sesama, terutama dalam situasi sulit seperti bencana banjir.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengapresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh HIMA Teknik Sipil Teknokrat.
“Aksi solidaritas ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Sipil tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga hati yang peka terhadap kondisi sosial di sekitar mereka,” ungkapnya. (*/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: