Pasar Murah di Mesuji Diharapkan Tekan Inflasi di Masyarakar

Pasar Murah di Mesuji Diharapkan Tekan Inflasi di Masyarakar

Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Sulpakar memantau langsung kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung. Foto dok--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Sulpakar memantau langsung kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung.

Atas usulan Pemerintah Kabupaten Mesuji, melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) di Desa Simpang Pematang, tepat nya di depan Pasar Rakyat Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Selasa 5 Maret 2024.

Pj Bupati Sulpakar mengatakan kegiatan pasar murah yang di adakan kali ini dalam rangka memasuki hari besar keagamaan nasional dalam waktu dekat yaitu bulan suci Ramadhan tahun 2024.

BACA JUGA:Belasan Caleg di Lampung Barat Diprediksi ‘Tumbangkan’ Incumbent, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Candu Curi Mobil, Oknum Polisi Dituntut 3 Tahun Penjara

Rencananya setelah kegiatan pasar murah yang di lakukan pemerintah Provinsi Lampung ini akan di lanjutkan dengan pasar murah yang akan di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji, kegiatan ini akan di lakukan hingga H min 3, H min 2, sampai H – 1 bulan suci ramadhan.

“Harapannya, masyarakat dapat membeli barang-barang dengan harga yang rendah, sehingga dampak inflasi di Mesuji dapat teratasi dan pasar murah ini akan diadakan di pasar-pasar besar yang ada di Mesuji,” kata Sulpakar saat di wawancarai wartawan di lokasi pasar murah.

Sementara itu Kepala Dinas Koperindag Mesuji Sunardi, menjelaskan ada 6 macam barang kebutuhan pokok yang di sediakan dalam pasar murah ini diantaranya yaitu beras, minyak goreng, telur, tepung terigu, gula pasir, dan cabai merah.

BACA JUGA:NasDem Dukung Eva Dwiana Kembali Maju Pilwakot Bandar Lampung

BACA JUGA:30 Saksi Sudah Diperiksa, Kejati Segera Periksa Tersangka KONI Lampung

“Untuk stok yang kita siapkan pada pasar murah hari ini yaitu Beras 10 ton, Gula Pasir sebanyak 2 ton, Minyak Goreng 2 ton, Telur 8 kwintal, Cabai 1 kwintal, dan Tepung Terigu 2 ton,” jelasnya.

Sulis warga Desa Simpang Pematang, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini mengingat tinggi nya harga kebutuhan bahan pokok di pasaran menjelang bulan Ramadhan ini.

“Terimakasih sekali kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji dengan adanya kegiatan pasar murah ini. Kami masyarakat kecil merasa sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: