Pengumuman, Kini Bazar Takjil Ramadhan Dipusatkan di Taman UMKM Bung Karno
Suasana Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meninjau taman Umkm dan kuliner bung karno. Foto Instagram @eva_dwiana --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal menggelar Bazar Takjil Ramadhan yang dipusatkan di Taman UMKM Bung Karno, Pahoman, Enggal.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengamini hal tersebut, namun menurutnya bazaar tahun 2024 tidak lagi digelar di depan Kantor Pemkot setempat, melainkan di taman UMKM Bung Karno.
"Bazar nanti kita pusatkan di Taman UMKM Bungkarno," katanya singkat, Kamis, 7 Maret 2024.
Ditambahkan Kadis Perindustrian Kota Bandar Lampung Adiansyah, pemusatan bazaar takjil tersebut ditujukan untuk menata semua UMKM di bawah binaanya maupun masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Lampung Gelar Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD 2025
"Memang selama beberapa tahun ini bazar takjil itu di depan kantor Pemkot Bandar Lampung, tapi orang luar segan untuk masuk ke dalam jadi yang beli hanya orang Pemda saja, jadi tidak efektif," kata dia.
Oleh karenanya, atas inisiatif Wali Kota Bandar Lampung di bulan Ramadan tahun ini bazaar dipindah ke Taman UMKM Bung Karno.
"Jadi kita siapin di sana, selain selama ini memang setiap weekend selalu ada kuliner di sana dan tentu mereka kita ajak juga di bazar takjil ini, mau pedagang lama atau baru silahkan," ungkapnya.
Nantinya, kata Adiansyah, Bazar Tajil tersebut akan dimulai pada hari kedua umat muslim menjalankan ibadah puasa, dengan memanfaatkan trotoar yang ada supaya mempermudah maysarakat dalam mencari santapan berbuka puasa.
BACA JUGA:Belanja di Lazada Lebih Murah lewat DANA, Klaim Vouchernya Sekarang dan Dapatkan Diskon 50 Persen
"Di sepanjang jalan dari di depan BPMP hingga depan kantor Transmigrasi, dimulai dari hari kedua dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Lokasinya sebelah kanan menghindari matahari sore. Dan kita ambil satu sisi trotoar saja, supaya orang yang lewat itu mau berbelanja di situ, mempermudah masyarakat," jelasnya.
Namun supaya tertib, pihaknya membuka nomor pendaftaran bagi UMKM atau pedagang yang ingin bergabung, tanpa biaya apapun. Sebab hal ini dilakukan hanya untuk mengatur jarak supaya tertata dengan baik.
"Sejauh ini yang mendaftar sudah 180 UMKM dengan kapasitas lokasi sekitar 220-an. Kita beri nomor juga supaya bisa tertib dan yang ambil nomor baru 110 UMKM. Supaya tidak berebut, tidak samping jalan atau berdampingan dengan jenis yang sama," imbuhnya.
Terkait pendaftaranya, pemilik bisa menghubungi Dinas Perindustrian untuk dicatat dan segera diberikan nomor para pedagang di Bazar Takjil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: