IPLM Provinsi Lampung Masuk Kategori Sedang

IPLM Provinsi Lampung Masuk Kategori Sedang

Indeks pembangunan literasi masyarakat Lampung kategori sedang.---Sumber foto: pixabay.com.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Provinsi Lampung tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun 2022 lalu.

Tahun 2023 IPLM Lampung 55,25 atau kategori sedang. Sedangkan tahun 2022 lalu angka IPLM Lampung berada di angka 55,99.

Angka IPLM Lampung tahun 2023 ini sendiri masih di bawah IPLM nasional yang berada di angka 69,42.

IPLM merupakan pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat untuk mencapai budaya literasi masyarakat.

BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi dan Harga Antara Samsung Galaxy F15 5G dan Samsung Galaxy M14, Mending Pilih Mana?

Kepala Bidang Layanan TIK, Pelestarian, dan Kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung, Peri Darmawan mengatakan, sejauh ini peningkatan literasi di masyarakat Lampung secara perlahan mulai naik. 

Dinas Perpustakaan, kata Peri bekerjasama dengan Disdikbud melalui sekolah-sekolah, hingga melalui perpustakaan desa untuk meningkatkan literasi masyarakat.

"Karena ini demi mencerdaskan anak bangsa. Ini kebutuhan bersama. Tidak luput kerjasama dari semua pihak," ujar Peri.

Kata Peri, dalam peningkatan literasi masyarakat di Lampung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung mendapat hadiah berupa gedung Perpusda yang megah.

BACA JUGA:Pelatihan Persepsi Reviewer: Unila Tingkatkan Kualitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Tentunya, gedung Perpusda yang megah ini harus diimbangi dengan peningkatan literasi kepada masyarakat sejak dini.

Terkait IPML Lampung, hasil penilaian tahun tahun 2023 masuk kategori sedang dengan dengan angka 55,25.

Namun diakui IPLM Lampung tahun 2023 ini menurun dibanding IPLM Lampung tahun 2022 lalu.

"Turun sedikit. Karena ini beragam penyebabnya. Sebab dalam indeks literasi yang dinilai bukan dilihat dari provinsi saja, tapi kabupaten/kota juga. Indeks ada yang meningkat dan ada yang menurun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: