Jangan Salah Lagi! Ini 3 Urutan Buka Puasa yang Benar Menurut Sunnah
Urutan buka puasa yang benar menurut sunnah. ILUSTRASI/FREEPIK--
3. Membaca doa buka puasa yang shahih menurut hadits yaitu sebagai berikut:
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya:”Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insya Allah,” (HR Abu Daud).
Sebagai pengetahuan penting bahwa terdapat dua alasan doa berbuka puasa dengan cara ini berdasarkan penjelasan al-Hadits.
BACA JUGA: Rekomendasi HP Ram Besar Dari Seri Realme 12 5G, Harga Murah Fitur Meriah, Bongkar Fitur Unggulannya
Pertama adalah lafadz hadits idza ‘iftar yang artinya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah berbuka puasa.
Atau bisa juga diartikan sebagai membatalkan puasa yaitu dengan makan kurma atau minum air.
Lalu alasan yang kedua adalah lafadz wabtallatil ‘uruuqu yang menunjukkan bahwa beliau sudah makan dahulu dengan pembuka.
Ibadah puasa di bulan Ramadhan memang memiliki waktu Istimewa yakni saat sahur dan buka puasa.
Kedua waktu tersebut bahkan disebut sebagai waktu paling mustajab untuk berdoa bahkan pahalanya akan langsung dibalas oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman:”Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya,” (HR Muslim).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:”Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah. Maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).
Kewajiban berpuasa bagi setiap Muslimin wal Muslimah pun telah ditegaskan dalam firman Allah yakni Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: