Pemkot Bandar Lampung Tunda Keberangkatan Jemaah Umroh Gratis, Begini Penjelasan Kabag Kesra

Pemkot Bandar Lampung Tunda Keberangkatan Jemaah Umroh Gratis, Begini Penjelasan Kabag Kesra

Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunda keberangkatan program umrah untuk warganya sampai habisnya bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiah.

Ya, sebanyak 625 warga Bandar Lampung yang sudah terdata mendapatkan kesempatan umroh dari Pemkot setempat harus ditunda dahulu.

Hal itu diungkapkan Kabag Kesra Pemkot Bandar Lampung Jhoni Asman, Jumat, 15 Maret 2024.

Jhoni menyebut, alasan ditundanya ibadah tersebut lantaran biaya umrah ke tanah suci lebih mahal bekali-kali lipat dibandingkan hari biasanya.

BACA JUGA:BI Siapkan Rp 4,3 T, Uang Tunai Layak Edar untuk Idul Fitri

"Iya ditunda dulu di bulan Ramadan dan akan lanjut mungkin selesai lebaran. Sebab, jika dipaksakan anggarannya tidak sesuai dengan yang sudah dianggarkan atau lebih mahal," katanya.

Pada saat pemberangkatan nanti, Pemkot telah mempunyai jasa pihak ketiga atau travel yang selalu berbeda setiap kali pemberangkatan.

"Karena setiap kali mau ada pemberangkatan ibadah kita selalu evaluasi apa kekurangan dan semuanya, jadi tidak hanya melulu satu travel yang lama, beda lewat e katalog," ujarnya.

Menurut Jhoni, nantinya bukan hanya hanya umat islam yang akan diberangkatkan dalam rangka kunjungan rohani.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD Pesisir Barat Kembali Ingatkan Warga Hingga Pengguna Jalan Tetap Waspada!

Namun Pemkot juga akan memberangkatkan ratusan warga Bandar Lampung yang beragama Budha, Kristen, juga Hindu untuk beribadah.

"Jadi nggak hanya umroh saja, ada kegiatan rohani lainnya sebab kita ini NKRI," tegasnya.

Soal biaya umroh, kata Jhoni, Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk kegiatan yang berhubungan dengan  keagamaan tersebut.

"Anggaran untuk 625 orang ini dikalikan Rp 32 juta atau sekitar Rp 20 miliar untuk 9 hari," tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: