Tercatat Selama Dua Pekan Polda Lampung Keluarkan 13.785 Teguran Pengendara yang Terjaring Ops Keselamatan

Tercatat Selama Dua Pekan Polda Lampung Keluarkan 13.785 Teguran Pengendara yang Terjaring Ops Keselamatan

Selama dua pekan pelaksanaan Ops Keselamatan Krakatau 2024, Polda Lampung telah mengeluarkan teguran 13.785 bagi pengendara kendaraan bermotor. Foto Humas Polda Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Selama dua pekan pelaksanaan Ops Keselamatan Krakatau 2024, Polda Lampung telah mengeluarkan teguran 13.785 bagi pengendara kendaraan bermotor.

Ya, Polda Lampung dan jajaran menggelar Ops Keselamatan Krakatau 2024 selama 14 hari atau dua pekan, berawal pada 4 Maret 2024 berakhir 17 Maret 2024 kemarin.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah menjelaskan bahwa untuk kegiatan operasi ini sebenarnya dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. 

Dimana dalam bulan suci Ramadhan ini diperkirakan untuk mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan akan melonjak ke arah pusat-pusat perbelanjaan.

BACA JUGA:Ke Mekkah Hanya dengan Bersepeda, Abdul Tersentuh Kala Ingat Anak 8 Tahun Bongkar Celengan Demi Membantunya

"Operasi ini dilakukan untuk menekan pelanggaran para pengendara yang nantinya berujung mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya, Selasa 19 Maret 2024.

Selama gelaran Ops Keselamatan Krakatau 2024 ini dilaksanakan, selain adanya teguran juga ada beberapa 86 pelanggar Etle Statis.

"Artinya masih banyak masyarakat yang ternyata mengabaikan keselamatan berkendara dengan adanya beberapa teguran yang kami temukan di lapangan," katanya.

Dikatakan oleh Kombes Pol Umi Fadillah, mayoritas pelanggaran yang ditemukan oleh pihaknya di lapangan seperti adanya para pengendara yang tidak memakai helm, melawan arus, menggunakan knalpot brong.

BACA JUGA:Rektor Unila Bantah Segala Tuduhan Korupsi Tender RSPTN

"Lalu ada pengendara roda empat yang tidak memakai safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas atau overloading. Serta pengendara yang berbonceng lebih dari 1 dan tak menggunakan helm," jelasnya. 

Sedangkan untuk lakalantas sendiri, menurut laporan dari pihak Ditlantas Polda Lampung ada 46 kejadian yang terjadi antara kendaraan roda dua dan mobil angkutan barang.

"Untuk hasil keseluruhan secara umum masih tergolong aman dan terkendali, untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas dilapangan namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan perduli dengan keselamatan nya masing-masing walaupun Ops keselamatan telah berakhir," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: