Layak Jadi Contoh, Ada Hal Berbeda di Pasar Murah Kelurahan Pidada Panjang untuk Hindari Kecurangan

Layak Jadi Contoh, Ada Hal Berbeda di Pasar Murah Kelurahan Pidada Panjang untuk Hindari Kecurangan

Antusias Warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung saat mengantri bahan pokok di Pasar Murah, Rabu, 27 Maret 2024.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ratusan masyarakat Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung rela menepis rintik hujan demi mengantri sembako murah, Rabu, 27 Maret 2024.

Kerumunan masa yang ada di kelurahan tersebut sudah terlihat sejak pukul 07.30 WIB meski di tengah rintik hujan.

Ya, hujan sama sekali tidak mengurangi semangat dan antusias warga Pidada untuk mengantri sembako murah.

Salah satunya adalah Rohim (55). Dirinya mengaku langsung datang ke lokasi tersebut begitu mendapat informasi dari pamong setempat.

BACA JUGA:Cegah Terjadinya TPPO, Ini yang Dilakukan DT2KP Pesisir Barat Lampung

"Begitu ada woro-woro di masjid kita langsung ke sini buat ngantri walaupun hujan dikit, kalau nggak gitu takut keabisan nanti," ujarnya di lokasi.

Menurutnya bahan pokok yang paling dirinya incar adalah beras dan juga minyak yang harganya cukup jauh lebih murah dibanding di pasaran usai disubsidi Pemkot Bandar Lampung.

"Beras lumayan baget harganya di pasar, bisa sampai Rp 78 ribu. Di sini cuma Rp54.500 per 5 kg. Minyak, sama telur juga. Bisa dipakai sampai lebaran nanti," terangnya.

Ada hal berbeda pada pasar di lokasi tersebut. Ya, panitia sengaja menyediakan tinta ungu untuk mencegah terjadinya kecurangan hingga penimbunan saat pembelian sembako.

BACA JUGA:PST.NET - Kartu Virtual Tanpa Batas Untuk Pembelian di Seluruh Dunia

"Yang membeli itu kita batasi satu orang maksimal dua karung beras, atau satu paket sembako terdiri dari beras satu karung, telur satu kilo, minyak satu, dan sebagainya. Yang sudah beli kita suruh celupkan jari ke tinta untuk menandai bahwa warga tersebut sudah membeli dan tidak kembali lagi," ujar Camat Panjang Hendri Satria.

Menurut Hendri, selain bahan pokok yang sama dengan pasar murah sebelumnya, pihaknya juga menggandeng ritel seperti Alfamart dalam menyediakan bahan pokok lainnya.

"Tidak sampai jam 10 tadi ratusan karung beras dan bahan lainnya sudah habis tak tersisa. Mudah-mudahan pasar murah ini bisa sangat membantu warga Kecamatan Panjang," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: