Dewan Tegaskan Program Lampung Berjaya Untuk Rakyat, Bukan Penguasa
Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung I Made Bagiase yang juga Waki Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Lampung.---Sumber Foto: Diskominfo.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung I Made Bagiase yang juga Waki Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Lampung menegaskan program Lampung Berjaya adalah untuk rakyat.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari adanya pemberitaan yang mengatakan program Lampung Berjaya hanya untuk penguasa.
I Made Bagiase mengatakan, program Lampung Berjaya Gubernur Arinal murni diadakan untuk masyarakat Lampung, bukan untuk penguasa.
Sebab, kata I Made Bagiase, di dalam program Lampung Berjaya terdapat bermacam-macam program yang tersebar di organisasi perangkat daerah (OPD) di Lampung.
BACA JUGA:Banjir, Jembatan di BNS Lampung Barat Terancam Amblas
Program Lampung Berjaya, disampaikan I Made Bagiase merupakan pengejawantahan dari 33 janji Gubernur Arinal saat kampanye 2018 lalu yang tersebar dan dilaksanakan oleh OPD di Pemprov Lampung.
"Sejak menjabat pada Juni 2019 hingga saat ini Gubernur Lampung telah merealisasikan janji 33 kampanyenya untuk masyarakat Lampung," ujar Made Bagiase melalui keterangan tertulis yang diterima Radarlampung.co.id, Minggu 31 Maret 2024.
Lanjut I Made Bagiase, program dari Lampung Berjaya yang telah direalisasikan seperti program petani berjaya, pupuk murah, kesehatan gratis dan terjangkau.
Kemudian, jalan-jalan dan jembatan dibangun, irigasi dibangun, peningkatan mutu bidang pendidikan, menjaga kestabilan harga pupuk, gabah, bibit termasuk harga kebutuhan pokok dan pangan serta dunia pertambangan, migas dan penerbangan, dan lain-lain.
"Itu merupakan contoh-contoh dari program Lampung Berjaya yang telah dilaksanakan oleh Gubernur melalui dinas instansi dalam rangka memenuhi 33 janjinya," ungkapnya.
Terkait kemiskinan di Lampung, I Made Bagiase menjelaskan banyak indikator penyebabnya. Mulai dari gubernur harus menyelesaikan utang pemprov sebelumnya.
Juga pandemi Covid-19, geliat pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, dan lain sebagainya.
“Dengan indikator penyebab kemiskinan yang banyak tentunya gubernur akan terus berupaya dalam menjaga dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung meskipun harus berjalan lambat dan tertatih," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: