Soal Video Viral Guru SD di Tulang Bawang Lampung Diduga Nyabu, Ini Kata Polisi

Soal Video Viral Guru SD di Tulang Bawang Lampung Diduga Nyabu, Ini Kata Polisi

Sebuah video viral di jagat maya, diduga seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sedang mengonsumsi sabu – sabu--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebuah video viral di jagat maya, diduga seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sedang mengonsumsi sabusabu.

Dalam video dengan durasi sepanjang 1 menit 27 detik itu menunjukan lokasi pengambilan gambar di sebuah kamar.

Seseorang secara diam – diam merekam aksi kepala sekolah berada di ujung tempat tidur sedang membakar dan menghisap sabu – sabu.

Setelah sekian detik menghisap narkoba itu, sang kepsek ini menghembuskan gumpalan asap yang sangat banyak. 

BACA JUGA:Demokrat Se-Lampung Mandatkan Edy Irawan Arief Jadi Kontestan Pilgub

Diduga memang narkoba yang sedang dikonsumsi itu adalah sabu – sabu. Pertama adanya bong yakni sebuah alat berasal dari botol plastik berisi air yang dirakit sedemikian rupa ada pipa kaca dan pipet yang disambung untuk menghisap.

Tim radar lampung media group sudah mencoba mengkonfirmasi Kasatres Narkoba Polres Tulang Bawang AKP Indik Rusmono.

Meski belum membenarkan atau menyangkal, namun pihak kepolisian masih akan mendalami beredarnya video seseorang tengah mengonsomsi sabu – sabu. Termasuk memastikan apakah video tersebut merupakan dokumen baru atau lama.

”Masih kita dalami,” ujar Kasatres Narkoba Polres Tulang Bawang. 

BACA JUGA:Ditlantas Polda Lampung Berangkatkan 240 Orang Mudik Gratis Tujuan Jogjakarta dan Solo

Sebelumnya Viral Kades Di Tuba Juga Nyabu 

Sebuah video beredar aksi diduga salah seorang kepala desa di Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung sedang mengonsumsi narkoba. 

Dalam video dengan durasi 15 detik itu, nampak OI sedang meracik sabu sabu yang hendak dimasukan ke dalam alat hisap. 

Si perekam gambar adalah rekan kades yang duduk di hadapanya. Atas peristiwa ini, jajaran Polres Tuba langsung melakukan penyelidikan. Mulai pemeriksaan TKP, memintai keterangan hingga tes urin dengan keterangan negatif. Oleh kades dinyatakan jika video itu merupakan rekaman lama tahun 2013. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: