Pemudik Kereta Api Harap Perhatikan Barang Bawaan, Ini Himbauan Dari PT KAI Divre IV Tanjungkarang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mayoritas pemudik melakukan perjalanan menggunakan angkutan lebaran salah satunya kereta api membawa banyak barang bawaan.

Mulai dari Ransel, Koper, Tas Jinjing, Hingga Kardus Kardus berisi makanan atau oleh oleh untuk keluarga di Kampung Halaman.

Tak heran, apabila beberapa pemudik sering kali tidak sengaja meninggalkan beberapa barang bawaannya ditempat umum termasuk di stasiun atau gerbong kereta api. 

BACA JUGA:4 Cemilan Lebaran 2024 yang Baik Dikonsumsi Bumil, Cek Manfaatnya

Hal ini disampaikan Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari kepada Radar Lampung pada Kamis, 11 April 2024.

Zaki, mengatakan saat periode mudik lebaran 2024/1445 H, cukup banyak barang tertinggal yang ditemukan oleh petugas kereta api baik di dalam stasiun maupun didalam rangkaian kereta api.

"Banyak kejadian barang tertinggal. Memang barang kecil kecil dan bukan barang mewah, tetapi menurut saya barang seperti ini tetap penting khususnya pemudik yang melakukan perjalanan," jelas Zaki.

Lebih rinci, Zaki mengatakan bahwa dua barang milik penumpang kereta api yang banyak tertinggal di stasiun atau kereta selama masa angkutan lebaran 2024 yakni helm dan kartu identitas. 

BACA JUGA:Geger! Warga Tanggamus Lampung Ditemukan Tergantung di Pohon Jengkol saat Lebaran

"Barang penumpang yang sering tertinggal di stasiun atau kereta selama angkutan lebaran 2024 adalah Helm dan Kartu Identitas. Kartu Identitasnya pun banyak jenisnya, seperti ada KTP nya yang tertinggal, ID Card dan lainya. Untung jumlahnya sekitar belasan tertinggal," ucapnya.

Untuk tertinggal KTP, Zaki mengatakan banyak terjadi saat penumpang melakukan pengecekan.

"Ketika akan melakukan tiket kereta api dan kartu identitas, KTP tidak dibawah kembali atau terjatuh di lantai stasiun," sebut Zaki.

BACA JUGA:Menyusuri Kawasan Wisata Pecinan Kya Kya Surabaya, UMKM Kian Berkembang Berkat Dukungan BRI

Untuk pemudik merasa barang tertinggal di kereta api, lanjut Zaki, sebaiknya, langsung lapor ke petugas kereta api di stasiun jika jam keberangkatan kereta masih lama. Namun apabila sudah berangkat bisa langsung menghubungi kontak KAI 121.

Sumber: