Mengenal Bayi Kembar Siam Parapagus, Apakah Bisa Dilakukan Operasi Pemisahan?

BACA JUGA: Ini Formasi CPNS 2024 yang Disediakan Kementerian Pertanian Khusus Lulusan S1

Kemudian menjalani perawatan di RSUDAM Lampung sejak Minggu 31 Maret 2024.

Menurut Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung dr. Imam Ghozali, bayi kembar siam ini dibawa ke rumah sakit setelah mengalami gangguan pernapasan.

Tim dokter yang melakukan pemeriksaan kemudian mendapati bahwa bayi tersebut mengalami masalah metabolisme karena tidak memiliki anus. 

Karena itu harus dilakukan operasi dengan membedah perut samping yang akan menjadi saluran keluar sementara. 

BACA JUGA: Rio by The Beach Lampung Pecah Rekor 10 Ribu Pengunjung, Cek Rute dan Tarif Masuknya

"(Hasil metabolisme) harus dibuang. Untuk mencegah infeksi, kita lakukan tindakan life saving dengan membuka perut samping supaya keluar lewat situ," sebut Imam Ghozali. 

Terkait kondisi bayi istimewa ini, Imam Ghozali menyatakan tidak akan dilakukan operasi pemisahan. 

Sebab bayi kembar siam tersebut hanya memiliki satu jantung dan paru-paru. 

Kecuali jika salah satu bayi terancam, maka harus ada penyelamatan terhadap satu bayi. (*)

Sumber: