Pemkot Bandar Lampung Kucurkan Rp 2 Miliar untuk Korban Banjir saat Idul Fitri
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat memberikan tali kasih kepada korban bencana banjir di Kecamatan TbS, Bandar Lampung, Kamis, 18 April 2024.-Foto Melida Rohlita-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung salurkan bantuan senilai Rp 2 miliar untuk korban banjir saat Idul Fitri hari kedua lalu pada tiga kecamatan.
Adapun tiga kecamatan yang terdampak banjir air bah dari gunung dan Peswaran tersebut adalah Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS), Telukbetung Barat (TbB), dan juga Telukbetung Timur.
Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, warga paling banyak terdampak ada di Kecamatan Telukbetung Selatan dan Telukbetung Barat yang memang hadir pada saat penyerahan bantuan berupa uang tunai.
Penyerahan tali kasih pada Kamis, 18 April 2024 ini sempat diwarnai desak-desakan warga yang sudah menunggu sejak pagi, namun hal tersebut tidak berlangsung lama sampai petugas yang ada mengurainya.
BACA JUGA:ADD 2024 Lampung Utara Macet, Perangkat Desa Mengeluh
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pada banjir lebaran ini pihaknya menyebut mengeluarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk warganya yang terdampak air bah tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kita telah bagikan tali kasih untuk yang terdampak, jumlahnya beragam berdasarkan kerusakan. Mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta. Dan kita serahkan langsung, tidak boleh diwakilkan, dengan dana Rp 2 miliar. Kalau belum lama ini Rp 3,5 miliar," katanya.
Menurutnya, dana Rp2 miliar tersebut diberikan kepada ribuan warga yang terdampak. Baik itu hanya rumah yang dilalui air sampai rumah yang rusak parah karena banjir.
"Total warga yang menerima ada kurang lebih 2 ribuan, yang hanya masuk airnya ke rumah kita kasih juga dan yang parah itu ada 800-an rumah untuk bersih-bersih juga. Dan nanti masih ada bantuan beras," ungkapnya.
BACA JUGA:Korban Curas Ini Beruntung, Motornya Bisa Kembali
Selesai memberikan tali kasih, Eva dan jajaran langsung memeriksa kembali pembuatan gorong-gorong baru supaya air kiriman bisa lewat dengan sempurna tanpa harus ke pemukinaman warga lagi.
Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung telah memanggil Pengambang Perumahan elit Citra Garden pada, Selasa, 16 April 2024 di ruang rapat Wali Kota.
Dalam wawancara kepada awak media, Eva mengatakan bahwa pengembang Perumahan Citra Garden harus bertanggung jawab atas fungsi sungai yang ditutup sengaja menjadi gorong-gorong, namun dengan kedalaman dangkal.
Sementara sebagai pihak perwakilan pengembang, Ganeral Manager Citra Garden Rudi mengaku bahwa hingga kini pihaknya masih menggunakan baja ringan pada lokasi tembok yang rubuh karena banjir sementara waktu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: