Jumlah Pengaduan Pembayaran THR Tahun 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Jumlah Pengaduan Pembayaran THR Tahun 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Plh Kepala Disnaker Lampung Yanti Yunidarti.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah perusahaan yang diadukan tidak membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1445 H/2024 turun dibanding tahun sebelumnya.

Tahun 2024 ini ada 13 perusahaan yang diadukan karyawannya karena tidak membayarkan THR sesuai aturan yang berlaku.

Sedangkan tahun 2023 lalu ada 26 perusahaan yang dilaporkan.

Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Yanti Yunidarti mengatakan, Disnaker Lampung telah membuka posko pengaduan THR dari 3 April sampai 17 April 2024 atau H-7 sampai H+7.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Kucurkan Rp 2 Miliar untuk Korban Banjir saat Idul Fitri

Selama dibukanya posko pengaduan THR, kata Yanti Yunidarti, posko Disnaker Lampung menerima aduan sebanyak 3 pengaduan. 

"Total ada 13 perusahaan yang diadukan dan jumlah orangnya 32 orang. Laporan yang langsung ke posko Disnaker Lampung ada 3 laporan. Sedangkan yang ke website Kemenaker ada 10 laporan," ujar Yanti Yunidarti, Kamis 18 April 2024.

Hari ini, disampaikan Yanti Yunidarti, pihaknya melaporkan laporan yang diterima ke pimpinan untuk ditindaklanjuti.

"Hari ini kami buat laporan ke pimpinan bahwa hasil dari posko kami dilaporkan ke pimpinan untuk arahan tindak lanjut," ucapnya.

BACA JUGA:ADD 2024 Lampung Utara Macet, Perangkat Desa Mengeluh

Lanjut Yanti Yunidarti, jenis-jenis aduan yang diterima mulai dari perusahaan yang belum membayar THR, perusahaan baru membayarkan THR setengah, dan lainnya.

"Jadi perusahaan yang diadukan terkait THR ini berbagai macam bidangnya, ada yang bergerak di bilang perbankan," tuturnya.

Untuk lokasi perusahaan yang diadukan, ada yang beralamat di Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Metro, dan Lampung Timur.

Lebih lanjut, Yanti Yunidarti menyampaikan bahwa nantinya tim pengawas tenaga kerja dan mediator akan turun ke perusahaan-perusahaan yang dilaporkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: