Sebagian Besar Kepala Dinas dan Camat ‘Ogah’ Hadiri Acara Konsultasi Publik KHLS Digelar DLH Lampung Barat

Sebagian Besar Kepala Dinas dan Camat ‘Ogah’ Hadiri Acara Konsultasi Publik KHLS Digelar DLH Lampung Barat

Sebagian Besar Kepala Dinas dan Camat ‘Ogah’ Hadiri Acara Konsultasi Publik KHLS Digelar DLH Lampung Barat, Ada Apa?--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Banyak kepala perangkat daerah dan camat tidak hadir dalam acara konsultasi publik I penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rancangan  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029  yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat,  yang digelar di Aula Kagungan Setdakab Lampung Barat Selasa 23 April 2024.

Padahal, acara yang dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Wasisno Sembiring, seyogyanya dihadiri oleh 54 orang yang diundang langsung melalui surat oleh Penjabt (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Drs. Adi Utama, yang terdiri dari Kepala Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah hingga 15  camat.

Minimnya kehadiran dalam kegiatan tersebut, disoroti oleh Anggota DPRD Lampung Barat Nopiadi yang juga hadir mewakili Ketua DPRD Lampung Barat.

Ia tampak menyayangkan, ketidakhadirian para kepala perangkat daerah dan camat padahal  apa yang dibahas dalam kegiatan tersebut sangat penting.

BACA JUGA:Laksanakan Tiga Pilar, Yulizar Maju Ambil Formulir di PDI P

”Tentu sangat disayangkan, minimnya  partisipasi peserta.  Padahal agenda ini penting dimana  KHLS RPJMD 2025-2029 membutuhkan masukan dari semua pihak, ini sangat penting untuk lima kedepan,” ungkap  Nopiadi.

Menurut Politisi PKS tersebut, minimnya peserta dalam  konsultasi  publik tersebut, dikhawatirkan akan berdampak fatal, dimana  akan menghasilkan KHLS yang tidak berbobot.

”Bagaimana mau berbobot rekomendasi jika banyak kepala  perangkat daerah dan camat  yang tidak menjadikan  kegiatan ini sebagai perioritas untuk dihadiri, padahal setahu saya tidak ada  kegiatan pemda yang digelar bersamaan,” kata dia.

Dari pantauannya selama dilangsungkannya konsultasi publik tersebut, ada 6 kecamatan tidak hadir dan satu perangkat daerah. Bahkan untuk eselon II yang hadir hanya kepala dinas penyelenggara dalam hal ini kepala DLH Lampung Barat Muhammad Henry Faisal.

BACA JUGA:Warga Riau, Nyaris Menjadi Bulan Bulanan Masa

”Saya meminta Pj bupati mengevaluasi kehadiran peserta. Karena eselon II tidak ada yang peduli untuk hadir, untuk eselon III bisa dihitung dengan, hanya sedikit, harapan saya bisa ditegur secara tertulis,” pungkasnya. (nop)Sebagian Besar Kepala Dinas dan Camat ‘Ogah’ Hadiri Acara Konsultasi Publik KHLS Digelar DLH Lampung Barat, Ada Apa?

Medialampung.co.id – Banyak kepala perangkat daerah dan camat tidak hadir dalam acara konsultasi publik I penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rancangan  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029  yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat,  yang digelar di Aula Kagungan Setdakab Lampung Barat Selasa 23 April 2024.

Padahal, acara yang dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Wasisno Sembiring, seyogyanya dihadiri oleh 54 orang yang diundang langsung melalui surat oleh Penjabt (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Drs. Adi Utama, yang terdiri dari Kepala Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah hingga 15  camat.

Minimnya kehadiran dalam kegiatan tersebut, disoroti oleh Anggota DPRD Lampung Barat Nopiadi yang juga hadir mewakili Ketua DPRD Lampung Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: