Diduga Gegara Tagihan PLN Tak Terbayar, Lampu Jalan di Blambangan Umpu Bak Sekedar Pajangan

Diduga Gegara Tagihan PLN Tak Terbayar, Lampu Jalan di Blambangan Umpu Bak Sekedar Pajangan

-Foto Dok. RLMG-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Blambangan Umpu mengeluhkan tata kelola wilayah tersebut meski sejatinya merupakan Ibu Kota Way Kanan.

Salah satunya, masyarakat sekitar mengeluhkan gelapnya Blambangan Umpu ketika di malam hari lantaran lampu jalan tidak ada yang hidup.

“Katanya Blambangan Umpu ini Ibu Kota Way Kanan, akan tetapi kalau malam hari gelap gulita, lampu jalan ada dan dibayar terus oleh pelanggan PLN, akan tetapi malam hari banyak sekali yang mati," sesal Dewa, warga setempat.

"Kalau pun hidup tidak terang, seperti hidup segan mati tak mau,” keluhnya.

BACA JUGA:Ada Warga yang Kecewa Terhadap Pembangunan di Lampung Timur, Begini Kata Ketua DPRD

Menurutnya, sebagai warga negara yang baik setiap ia membayar listrik rumahnya ia juga membayar lampu penerangan jalan, dan tidak pernah menunggak.

Namun yang ia sesalkan, walau lampu jalan itu ada, namun banyak yang mati sehingga setiap malam jalan ibu kota Way Kanan tersebut menjadi gelap.

Terpisah, Maulana warga lainnya juga mempertanyakan adanya tiang listri di sepanjang jalan dua jalur dari Simpang 5 Tugu Ryacudu hingga ke SMAN 1 Blambangan Umpu yang belum pernah dipergunakan sejak dibangun hingga sekarang.

Padahal kabar yang ia dapat pembangunan atau pemasangan tersebut menggunakan anggaran daerah hingga ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Ikut Penjaringan Bursa Calon Gubernur Lampung, Hanan A Rozak Optimis Rekom Partai Jatuh Kepadanya

“Apalah pembangunan di ibu kota Way Kanan ini yang bisa kita banggakan. Jangankan buat bangunan iconik yang baru, bangunan-bangunan yang lama pun terbengkalai," sesalnya.

Terpisah, informasi dari pegawai PLN Blambanan Umpu, matinya lampu jalan di Blambangan Umpu karena masih memiliki tunggakan pembayaran di PLN. 

“Ya, belum keseluruhan," ujarnya singkat. Sedangkan mengenai pemeliharaan lampu jalan menurutnya bukan ranah PLN, melainkan Dinas Perhubungan Way Kanan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: