Kemensos RI Pantau Bayi Kembar Siam Parapagus di RSUDAM, Ini Hasilnya

Kemensos RI Pantau Bayi Kembar Siam Parapagus di RSUDAM, Ini Hasilnya

Perwakilan Kemensos RI didampingi Dinsos Lampung dan pihak RSUDAM mengunjungi bayi kembar siam parapagus.---Sumber Foto : Humas RSUDAM.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan memberikan bantuan sosial kepada keluarga bayi kembar siam parapagus asal Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Hal itu setelah Kemensos RI melalui Arimurti pekerja sosial direktorat rehabilitasi sosial anak didampingi Dinsos Lampung mendatangi RSUDAM Lampung, pada Rabu 24 April 2024 lalu.

Humas RSUDAM Lampung Sabta Putra mengatakan, kedatangan perwakilan Kemensos RI ke RSUDAM untuk melihat kondisi bayi kembar siam parapagus dan bertemu pihak keluarganya.

"Selain permasalahan kesehatan di bayi, juga sementara ini di keluarga pasien muncul masalah sosial, keuangan, surat-surat, dan lainnya," ujar Sabta Putra.

BACA JUGA:Pasca Jalani Operasi, Begini Kondisi Terbaru Bayi Kembar Siam Parapagus Yang Dirawat RSUDAM

"Jadi Kemensos RI berencana akan memberikan bantuan kepada keluarga bayi tersebut melalui Dinsos Lampung. Mereka meninjau kondisi bayi dan mengumpulkan data," sambungnya.

Kata Sabta Putra, untuk penganan medis bayi semua ditangani oleh RSUDAM. Sedangkan Kemensos RI akan fokus pada penanganan permasalahan sosialnya.

"Mereka berencana akan kasih bantuan sosial. Bentuknya seperti apa, nanti dari Kemensos RI yang akan meramunya. Apakah masuk kedalam PKH dan lainnya," tuturnya.

Lanjut Sabta Putra, untuk kondisi bayi kembar siam parapagus saat ini dalam keadaan stabil pasca beberapa waktu lalu dilakukan oprasi pembuatan lubang anus sementara.

BACA JUGA:RSUDAM Lampung Tangani Bayi Kembar Siam Parapagus Asal Pesawaran, Begini Kondisinya

Tim dari RSUDAM, menurut Sabta Putra terus melakukan perawatan dan pengawasan terhadap perkembangan bayi tersebut.

"Kita terus menjaga agar kondisi bayi tetap stabil baik itu nutrisi dan lainnya. Karena bayi ini memiliki dua kepala dan satu tubuh," ucapnya.

Nantinya ketika berat bayi telah memenuhi syarat dan dalam kondisi stabil, tim dari RSUDAM akan membuatkan anus permanen.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: