May Day 2024, Buruh di Lampung Suarakan Kenaikan UMK Tidak Sesuai KHL

May Day 2024, Buruh di Lampung Suarakan Kenaikan UMK Tidak Sesuai KHL

May Day 2024 , Buruh di Lampung Lagi Lagi Suarakan Kenaikan UMK Tidak Sesuai KHL. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

"Upah minimum dengan kebutuhan hidup sangat timpang apalagi kemarin pas harga beras naik," ucap Yogi.

Bapak dengan satu anak ini terpaksa mencari kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

BACA JUGA:5 Wisata Pantai di Pesisir Barat Lampung Pesona Pantai disekitaran Pura hingga Surga Bagi Peselancar

"Sebetulnya kenaikan UMP itu kalau kita bilang kurang, itu pasti kurang. Namanya kebutuhan hidup hidup kita cari dari luar pabrik. Kita usaha dari luar gaji," jelas Yogi. 

Terkait aksi simpatik May Day 2024, Ketua FSBKU Lampung sekaligus Koordinator Lapangan Heri Purwanto menyampaikan, Aksi Simpati May Day 2024 tergabung dari mahasiswa, aliansi SPRI, LMND, Perempuan Sebau, Serikat Pekerja Kampus dari Universitas Lampung dan lainya.

"Kami disini bergerak dengan kawan- kawan mahasiswa dan aliansi SPRI , LMND, Perempuan Sebay, dan Serikat Pekerja Kampus dari Universitas Lampung," ucap Heri Purwanto.

Lanjut Heri, masa aksi simpatik May Day 2024 ini menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan memperkuat persatuan buruh.

Heri Purwanto menyampaikan, aksi buruh mulai bergeser ke arah kegiatan yang bersifat positif untuk mendapatkan simpatik dan dukungan dari masyarakat luas.

BACA JUGA:5 Desa Wisata di Lampung Pernah Masuk ADWI, Berikut Lokasi dan Pesona Keindahannya

"Kegiatan kami sudah agak bergeser, kawan -kawan mahasiswa juga punya usul, kami mulai improvisasi dengan kegiatan-kegiatan yang manfaat," jelas Heri Purwanto.

Aksi simpatik buruh Lampung dalam peringatan May Day 2024 ini dilakukan dengan kegiatan sosial seperti konsultasi hukum, konsultasi kesehatan gratis serta pembagian baju layak pakai.

"Mungkin cara-cara kami sebelumya kurang simpatik. Makanya kami agak ke arah yang lebih positif dan manfaat," tambah Heri Purwanto.

BACA JUGA:Bak Surga Tersembunyi, 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Enak di Bandar Lampung

Maka dari itu, Heri Purwanto berharap aksi simpatik buruh di Lampung ini dapat mengetuk hati pemangku kebijakan terkait sistem pengupahan buruh.

"Kegiatan kami ini aksi simpatik yang akhirnya di respon positif dan berbuah positif juga kepada buruh. Kami akan meninggalkan kesan - kesan negatif," pungkas Heri Purwanto. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: