Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

BACA JUGA:Astaghfirullah! Seorang Kakek di Lampung Barat 33 Kali Cabuli Tujuh Bocah Laki-laki

Dirinya menyebutkan, terdapat tiga jema'ah lansia, terdiri dari satu pria dan dua wanita, serta sembilan jemaah yang menggunakan kursi roda.

"Petugas haji kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tagline Haji Ramah Lansia," tuturnya.

Sementara itu, Puji Raharjo selaku Kepala Staf Urusan Haji Provinsi Lampung berharap seluruh jemaah memanfaatkan waktu di Tanah Suci untuk beribadah dengan baik, menjaga kesehatan, dan mengikuti arahan ketua kloter.

"Kesehatan harus diutamakan, jangan memaksakan diri dan harus beradaptasi dengan lingkungan di Tanah Suci," pesan Puji Raharjo.

BACA JUGA:Daftar Haji Bareng Istri, Sampai Tanah Suci Seorang Diri

Selain itu, Puji Raharjo juga berpesan agar semua jemaah mengikuti aturan dan arahan ketua kloter masing-masing, serta segera melapor apabila ada permasalahan selama menunaikan ibadah haji.

"Kepada petugas haji, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan maksimalkan pelayanan ini karena tugas kita semua adalah beribadah dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik," imbaunya.

Jemaah calon haji Kloter JKG 16 menjalani pemeriksaan barang (extray) pada pukul 22.25 WIB oleh petugas Bandara Raden Inten II Lampung. 

Setelah itu, mereka diberangkatkan menuju Bandara Raden Inten II, pada Sabtu 18 Mei 2024, pukul 00.25 WIB, dan melanjutkan penerbangan ke Madinah dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 07.25 WIB.(*)

Sumber: