Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkot Bandar Lampung Gelontor Rp 3,7 M untuk Dana OTD Emberkasi Lampung–Jakarta

Pemkot Bandar Lampung Gelontor Rp 3,7 M untuk Dana OTD Emberkasi Lampung–Jakarta

Jemaah haji asal Bandar Lampung saat berada di Embarkasi Jakarta, beberapa waktu lalu.-Foto dok Kemenag Provinsi Lampung.-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelontor dana tak sedikit untuk Ongkos Transit Daerah (OTD) bagi jemaah haji asal Kota Tapis Berseri.

Hal itu diungkapkan Kabag Kesra Bandar Lampung Jhoni Asaman. Dikatakan, bahwa hingga kini Lampung belum memiliki embarkasi haji yang membuat para calon jemaah harus transit dahulu sebelum berangkat ke Mekah, Arab Saudi.

"Kita embarkasinya di Jakarta. Jumlah OTD yang harus dibayarkan sama seluruh daerah, tinggal berapa jumlahnya saja," kata Jhoni, Selasa, 21 Mei 2024.

Menurutnya, pada tahun 2024 ini Pemkot Bandar Lampung mengeluarkan biaya atau OTD untuk para jemaah haji asal Kota Tapis Berseri senilai Rp 3,7 miliar lebih dari sumber dana APBD Murni.

BACA JUGA:Gugatan Praperadilan Menang, eks Inspektur Lampung Utara, Erwinsyah Bebas

Saat ini, OTD CJH dari emberkasi Lampung–Jakarta ditetapkan sekitar Rp 4 juta. Dari jumlah itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberi subsidi sebesar Rp 1,2 juta per jemaah.

Lalu, subsidi dari Pemkot Bandar Lampung sekitar Rp 3,7 juta per jemaah, dengan total tiga ribu lebih jemaah haji yang berangkat.

Kata Jhoni, jumlah OTD yang dikeluarkan Pemkot Bandar Lampung tidak berbeda dengan tahun lalu, meski mengalami sedikit kenaikan pada jumlah jemaah hajinya.

"Setiap tahunnya harus kita berikan, ada kenaikan tapi tidak sampai ratusan orang. Dananya pakai APBD Murni. Hanya satu kali setahun, kalau pas haji saja," ucapnya.

BACA JUGA:DLH Anggarkan Ratusan Juta untuk Program Pengelolaan dan Penanganan Sampah

Ditanya kendala yang dialami para jemaah haji asal Bandar Lampung, Jhoni menyebut hingga saat ini belum ada.

"Sampai saat ini karena baru kloter kedua belum ada informasi yang gimana-gimana, masih baik-baik saja," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: