DLH Anggarkan Ratusan Juta untuk Program Pengelolaan dan Penanganan Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro mendapatkan anggaran sebesar Rp898 Juta per tahun.--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro mendapatkan anggaran sebesar Rp898 Juta per tahun.
Besaran anggaran tersebut diperuntukkan bagi program pengelolaan dan penanganan sampah di Bumi Sai Wawai.
Kepala DLH Kota Metro, Ardah mengatakan, anggaran yang telah dialokasikan tersebut diperuntukkan bagi operasional sarana dan juga prasarana persampahan.
"Secara keseluruhan untuk penanganan sampah anggarannya itu mencapai Rp 898 juta pertahunnya," ujarnya.
BACA JUGA:Maskot dan Jingle Pilkada Lampung Barat Diluncurkan
Namun, lanjut Ardah, anggaran ratusan juta tersebut tidak termasuk untuk gaji dan insentif tim oranye.
"Iya, anggaran Rp898 Juta itu memang khusus untuk program pengelolaan dan penanganan sampah ya. Tapi bukan termasuk untuk gaji dan lain sebagainya," katanya.
Ia menuturkan, selain anggaran untuk penanganan sampah, yang menjadi persoalan untuk penanganan sampah yaitu jumlah pasukan oranye yang menangani persoalan sampah dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki.
Namun, meski begitu, pihaknya selalu mengoptimalkan sarana dan prasarana yang telah ada.
BACA JUGA:Bening's Clinic Hadir di Kota Metro, Hadirkan Beragam Treatment Unggulan
"Petugas oranye kita ada sekitar 180 orang. Semuanya berperan aktif membersihkan Kota Metro, ada yang menyapu, pengangkutan, dan juga pengelolaan. Ya semakin berkembangnya pertumbuhan manusia, secara otomatis sampah juga akan semakin banyak. Tapi kita selalu berupaya untuk mengoptimalkan sarana prasarana yang ada saat ini," katanya.
Karena itu, pihaknya berharap, Pemkot Metro dapat menambah atau meningkatkan anggaran Sarpras pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Metro.
"Ya kedepannya itu, kita tetap berharap semoga ada penambahan anggaran untuk sarpras. Sehingga kita bisa semakin memaksimalkan untuk melayani masyarakat dalam pengangkutan sampah. Kalau saat ini yang paling mendesak dan dibutuhkan itu, dump truck ya. Kita butuhkan sekitar 6 sampai 7 dump truck," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: