Iklan Bos Aca Header Detail

Jangan Abai, Ini Imbauan Penting untuk Masyarakat Sekitar Kawah Nirwana

Jangan Abai, Ini Imbauan Penting untuk Masyarakat Sekitar Kawah Nirwana

Foto Satelit dok Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid membeber penyebab terjadinya dentuman di Kawah Nirwana atau Kermikan Suoh Lampung Barat.

Menurut Muhammad Wafid, penyebab terjadinya dentuman tersebut adalah eruspsi freatik Gunung Api Pematang Bata, Kamis, 24 Mei 2024.

Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa Gunung Api Suoh (Pematang Bata) memiliki ketinggian puncak 330 meter di atas permukaan laut dan pada posisi koordinat 5°13'50.13"N, 104°15'41.97"E.

Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Disperindag Siapkan Pasar Murah di Setiap Kunjungan Gubernur Arinal

"Perlu dipahami Gunung Api Suoh adalah salah satu gunung api aktif tipe C, yaitu gunung api yang berupa lapangan solfatara atau fumarola," jelasnya.

Dalam sejarah aktivitas vulkaniknya, Gunung Suoh pernah tercatat erupsi pada Juli 1933 berupa letusan freatik.

"Letusan freatik terjadi di sepanjang batas cekungan Suoh di barat daya. Letusan membentuk dua kawah, yang masing-masing sisi terpanjangnya 1 kilometer dan 2 kilometer," ungkapnya.

Saat itu, tanah-tanah retak, mencipta lebih dari seratus lubang di jalur 5 kilometer dengan lebar sebaran sekitar 1,5 kilometer.

BACA JUGA:Burung Walet sebagai Maskot Pilkada Kota Metro Tahun 2024

Di mana, gejolak tektonik diikuti letusan vulkanik di Suoh itu masih bisa dilihat jejaknya hingga kini dalam bentuk lima danau yang mengeluarkan air panas: Danau Asam, Lebar, Minyak, Berikan, dan Selibis.

Batuan vulkanik gunung Suoh sendiri seluruhnya terdiri atas lava-lava yang membentuk gumuk gumuk (Prambada, 2020). 

Di sekitarnya terdapat satuan batuan yang diduga berumur lebih tua, yaitu: Satuan Andesit Tua (Tomh), dan Satuan Vulkaniklastik Ranau (Vtr). Satuan Batuan paling muda berupa Endapan Aluvium (Al) (Prambada, 2020).

Selain itu, Gunung Suoh berada pada zona Sesar Besar Sumatera sebelah selatan, di sub segmen Sesar kumering, di mana salah satu segmen Sesar Besar Sumatra yang membentang sepanjang 130 km (Prawirodirdjo dkk., 2000; Sieh dan Natawidjaja, 2000, McCaffrey 2009).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: